Senin 14 Oct 2024 05:18 WIB

Netanyahu Beri Peringatan ke Sekjen PBB, Pasukan UNIFIL Termasuk Anggota TNI dalam Bahaya?

Netanyahu mendesak Sekjen PBB segera mengevakuasi pasukan UNIFIL dari Lebanon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto:

Dalam beberapa pekan terakhir, situasi di Lebanon semakin memanas mengingat militer Israel terus meluncurkan berbagai serangan lewat udara dan darat ke daerah-daerah pemukiman warga sipil maupun ke markas-markas PBB. Militer Israel pada Kamis (10/11/2024) pagi pun menargetkan menara pengamatan UNIFIL di Markas UNIFIL di Naqoura, dan menembakkan senjata dari tank Merkava ke arah menara pengamatan itu.

Dua prajurit TNI yang bertugas bersama UNIFIL di menara jaga itu pun mengalami luka-luka. Tembakan meriam juga ditembakkan pada Jumat ke araf posko UNIFIL, sehingga total ada lima prajurit UNIFIL yang mengalami luka-luka.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengutuk keras serangan militer Israel yang menargetkan pasukan perdamaian PBB sekaligus prajurit TNI itu. Retno menyatakan Indonesia tidak akan pernah gentar membantu PBB menjaga perdamaian di Lebanon.

“Serangan merupakan upaya teror Israel kepada pasukan penjaga perdamaian dan masyarakat internasional. Indonesia menegaskan bahwa mereka yang teguh pada prinsip perdamaian tidak akan pernah gentar,” kata Menlu RI pada sela-sela kegiatannya di Vientiane, Laos, Jumat.

sumber : Antara, Sputnik-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement