Senin 14 Oct 2024 05:18 WIB

Netanyahu Beri Peringatan ke Sekjen PBB, Pasukan UNIFIL Termasuk Anggota TNI dalam Bahaya?

Netanyahu mendesak Sekjen PBB segera mengevakuasi pasukan UNIFIL dari Lebanon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto:

Pada Sabtu (12/10/2024), lewat keterangan resmi Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J.Austin III sangat prihatin atas serangan tentara Israel terhadap posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dan situasi kemanusiaan yang sangat serius di Jalur Gaza. Keprihatinan Menhan Austin yang mendalam atas insiden di Lebanon dan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza itu diungkapkannya saat berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant pada 12 Oktober, kata Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

Austin juga prihatin atas laporan kematian dua tentara Lebanon, katanya. Sehubungan dengan hal itu, Menhan Austin menekankan pentingnya menjamin keselamatan dan keamanan pasukan UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon seraya menyerukan agar Israel selayaknya segera beralih ke jalur diplomatik.

"Menteri Austin juga mengangkat isu situasi kemanusiaan yang parah di Gaza, dan menegaskan bahwa langkah-langkah untuk mengatasinya harus diambil," kata Ryder.

Dalam kesempatan itu, Menhan Austin juga menegaskan kembali komitmen "tak tergoyahkan, abadi, dan kuat" AS terhadap keamanan Israel, katanya dalam pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada Jumat (11/10/2024), dilansir Jerusalem Post, seorang reporter bertanya kepada Presiden AS Joe Biden soal percakapan teleponnya dengan Benjamin Netanyahu. "Apakah anda meminta Israel untuk berhenti menembaki pasukan perdamaian PBB?"

Biden menjawab, "Tentunya, positif."

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

sumber : Antara, Sputnik-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement