Sabtu 12 Oct 2024 06:33 WIB

Sekjen PBB Sampaikan Solidaritas ke RI Menyusul Israel Serang UNIFIL

Dua penjaga perdamaian Indonesia (di Lebanon) cedera akibat tembakan Israel.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
ekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres.
Foto: AP Photo/Mohammed Asad
ekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyampaikan solidaritasnya kepada Republik Indonesia. Hal itu menyusul serangan Israel ke Markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon, pada Kamis (10/10/2024).

"Izinkan saya menyampaikan solidaritas total saya untuk delegasi Indonesia. Dua penjaga perdamaian Indonesia (yang bertugas di Lebanon) cedera akibat tembakan Israel," kata Guterres di KTT ASEAN-PBB ke-14 di Vientiane, Laos, Jumat, sebagaimana keterangan tertulis dari Pusat Informasi PBB di Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat (11/10/2024) malam WIB.

Baca Juga

Dia juga menyampaikan simpatinya kepada rakyat Indonesia menyusul serangan tersebut. "Kami bersama Anda dan rakyat Indonesia pada masa-masa ini," kata Guterres menambahkan.

Terkait situasi keamanan di dunia saat ini, Guterres mengatakan, perdamaian adalah hal yang sangat dibutuhkan daripada sebelum-sebelumnya. "Perdamaian sangat dibutuhkan dari kapan pun ketika kita melihat penderitaan luar biasa rakyat Gaza, yang kini meluas ke Lebanon, belum lagi Ukraina, Sudan, Myanmar, dan masih banyak lagi," katanya.

"Sementara itu, tingkat kematian dan kehancuran di Gaza adalah sesuatu yang tidak ada bandingannya dalam situasi lain yang pernah saya lihat sejak saya menjadi Sekretaris Jenderal," kata Guterres lebih lanjut.

Untuk itu, Sekjen PBB juga menyampaikan apresiasinya kepada ASEAN atas upaya berkelanjutan yang telah dilakukan negara di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga persatuan dunia. "Anda memainkan peran kunci dalam membentuk dunia yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan dengan menghormati hak asasi manusia," katanya.

Guterres pun menyampaikan kesediaan PBB untuk memberikan dukungan penuhnya dan PBB dalam upaya tersebut. "Anda selalu dapat mengandalkan dukungan penuh saya dan PBB dalam upaya penting ini," kata Guterres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement