Selasa 08 Oct 2024 12:04 WIB

Ini Fakta di Balik Video Viral Superhero Dunia di Bandung Dikejar-Kejar Satpol PP

Sejumlah warganet merespons video superhero tersebut dengan komentar beragam.

Superhero diuber satpol pp.
Foto: Tangkapan Layar
Superhero diuber satpol pp.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Rekaman video yang menunjukkan sejumlah cosplayer superhero dunia hingga tokoh fiksi dan kartun dikejar-kejar petugas Satpol PP Kota Bandung viral di media sosial. Para superhero dunia bergerombol berusaha melarikan dari dari kejaran petugas yang hendak menangkap.

Pada rekaman video yang beredar di media sosial, para cosplayer superhero seperti Spiderman, Captain America, Hulk. Tokoh fiksi Deadpool, Transformer hingga Masha lari terbirit-birit dikejar petugas. Tidak ketinggalan hantu pocong turut berlari menjauhi kejaran petugas.

Baca Juga

Namun, beberapa di antaranya berhasil diamankan oleh petugas. Sejumlah warganet merespons video tersebut dengan komentar beragam mulai dari bersimpati kepada cosplayer, mengkritik petugas hingga komentar-komentar bikin senyum dan lucu.

Saat dikonfirmasi, Komandan Peleton Satpol PP Kota Bandung Yulianti Budiman mengatakan video petugas yang mengejar-ngejar cosplayer terjadi Senin (7/10/2024) siang kemarin. Ia menyebut petugas bersama cosplayer tengah proses syuting film.

"Kami sedang proses syuting di Taman Soekarno. Kalau yang viral kejadian kemarin siang," ucap dia saat dihubungi, Selasa (8/10/2024).

Yuli mengatakan pihak production house film yang tengah melakukan proses syuting meminta kerja sama kepada Satpol PP Kota Bandung untuk ikut terlibat dalam proses syuting. Pihaknya pun mengirimkan sejumlah personel untuk ikut syuting.

"Ada permintaan pihak PH, permintaan personel," kata dia.

Yuli menyebut syuting film tersebut telah dilaksanakan sejak Ahad kemarin di kawasan Banceuy. Saat ini, proses syuting masih berlangsung.

Terkait syuting film yang diikuti, ia mengatakan kewenangan rumah produksi untuk menjelaskan hal itu. "Saya gak berhak menjelaskan karena ada kewenangan dari production house," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement