Sabtu 21 Sep 2024 23:24 WIB

Pilot Philip Mehrtens Telah Tiba di Jakarta, tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers

Menko Polhukam, Panglima TNI, dan Kapolri menjemput kedatangan kapten Philip.

Rep: Eva Rianti/ Red: Mas Alamil Huda
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan keterangan pers mengenai pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (21/9/2024) malam.
Foto: Eva Rianti/Republika
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan keterangan pers mengenai pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (21/9/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (21/9/2024) malam sekira pukul 22.32 WIB. Mehrtens yang baru saja dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diterbangkan dari Timika, Papua dengan menggunakan Pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) dari sekira pukul 15.30 WIT.

Pesawat sempat transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar untuk mengisi bahan bakar, untuk melanjutkan ke tujuan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Akhirnya Mehrtens dan rombongan tiba di Jakarta tengah malam.

Baca Juga

Terpantau sejumlah pejabat tinggi Kepolisian, TNI, dan pemerintah hadir di Bandara Halim Perdanakusuma. Yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.

Usai turun dari pesawat, Mehrtens diarahkan ke dalam gedung dan melakukan pertemuan dengan para pejabat yang hadir tersebut dalam waktu kurang lebih 15 menit. Lantas sesaat kemudian Mehrtens bersama rombongan menumpangi mobil dan berlalu dari bandara.

Dalam konferensi pers, Mehrtens tidak dihadirkan. Yang berbicara kepada awak media hanya Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Diketahui, Mehrtens merupakan pilot maskapai penerbangan Indonesia, Susi Air yang disandera pada Februari 2023 lalu. Pilot Selandia Baru itu digunakan sebagai alat tawar-menawar oleh KKB untuk menuntut kemerdekaan Papua dari Indonesia.

Mehrtens ditangkap setelah mendaratkan pesawat penumpang komersial kecil di Bandara Paro di Nduga, di mana kawasan tersebut merupakan pusat berkembangnya pemberontakan Papua. Pada Februari tahun lalu, Mehrtens dikatakan akan dibebaskan untuk melindungi kemanusiaan dan memastikan hak asasi manusia, akan tetapi tidak disampaikan secara detail kapan pembebasan akan dilakukan.

Setelah 1,5 tahun berlalu, Mehrtens akhir bebas. Ia berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024. Mehrtens berhasil dibebaskan dan dijemput tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement