Senin 16 Sep 2024 18:53 WIB

Emil-Suswono Janjikan Sekolah Swasta Gratis untuk Masyarakat Prasejahtera

Tahun lalu DPRD sudah sebut ada 2.000-an sekolah swasta yang bisa digratiskan.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Indira Rezkisari
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil melakukan blusukan ke pemukiman warga di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (14/9/2024). Pada kesempatannya, Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Inpres Kebon Melati dan Pasar Kambing Tanah Abang untuk menyerap aspirasi warga.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil melakukan blusukan ke pemukiman warga di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (14/9/2024). Pada kesempatannya, Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Inpres Kebon Melati dan Pasar Kambing Tanah Abang untuk menyerap aspirasi warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon gubernur Ridwan Kamil menjanjikan untuk sekolah gratis di Jakarta. Bukan cuma untuk sekolah negeri, mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengatakan, sekolah gratis di Jakarta juga harus dilakukan di institusi pendidikan swasta.

Kata dia, sekolah gratis tersebut diperuntukan bagi pelajar atau siswa yang berasal dari kalangan keluarga tak mampu. Bang Emil, begitu Ridwan Kamil ingin disapa selama Pilkada Jakarta 2024 menyampaikan, sekolah gratis merupakan salah-satu dari 70 program yang dikampanyekannya bersama cawagub Suswono.

Baca Juga

“Jadi buat keluarga prasejahtera itu, gratis. Tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga di swasta. Tetapi, swasta yang masuk dalam jangkauan pemerintah provinsi DKI Jakarta,” begitu kata Emil di Jakarta, Senin (16/9/2024).

Kata Emil, sekolah gratis tersebut, selama ini dinikmati oleh para siswa yang belajar di institusi negeri. Pada 2025, kata Emil, bersama Suswono jika keduanya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan memperluas jangkauan gratis tersebut ke sektor swasta.

Kata dia, program tersebut, sebetulnya sudah dicanangkan oleh gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya. Akan tetapi, belum terealisasi, dan akan dieksekusi pada periode kepemimpinan mendatang. “Jadi program sekolah gratis ini, untuk memperkuat program di tahun 2025,” ujar Emil.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta tahun lalu sudah menyampaikan kesanggupan Jakarta untuk melaksanakan pendidikan gratis di sekolah-sekolah swasta. Dikatakan, ada sekitar 2.000-an sekolah swasta yang siap masuk dalam pembiayaan belanja Jakarta untuk pendidikan gratis. Namun, tak semua lembaga pendidikan swasta yang bersedia untuk terlibat dalam memberikan layanan pendidikan gratis tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement