Senin 16 Sep 2024 16:12 WIB

Ridwan Kamil Mengaku Ingin Bertemu Ahok dan Anies

Pertemuan Emil dengan dua mantan gubernur tersebut untuk menghargai pemimpin.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Cagub DKI Jakarta M Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Inpres Kebon Melati di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (14/9/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Cagub DKI Jakarta M Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Inpres Kebon Melati di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (14/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, M Ridwan Kamil mengaku, ingin bertemu dengan dua mantan gubernur Jakarta terdahulu, yaitu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan Anies Rasyid Baswedan. Dia menyampaikan, keinginan tersebut sebagai bentuk silaturahim politik sekaligus untuk menampung ide dari yang berpengalaman soal Jakarta.

Emil mengaku, sudah meminta waktu untuk berjumpa dengan kedua mantan gubernur itu. Menurut dia, sebagai kontestan Pilgub DKI Jakarta 2024, berkunjung ke para mantan gubernur Jakarta tentu menjadi hal wajar.

Baca Juga

Bukan karena ingin meminta dukungan, Emil menegaskan, pertemuan itu untuk menimba wawasan selama memimpin Jakarta. Dia menyebut, Jakarta dengan segala macam permasalahannya, tentu harus diselesaikan dengan bantuan pengalaman gubernur yang pernah menjabat.

Emil menyampaikan, ia bersama Suswono akan mengambil kebijakan yang pernah dilakukan oleh para gubernur sebelumnya untuk dilanjutkan. "Saya menyampaikan pesan ingin bertemu dulu. Lebih kepada menghargai pemimpin-pemimpin Jakarta sebelumnya, yang keilmuannya tentu akan kami butuhkan jika kami terpilih," kata Emil di Jakarta, Senin (16/9/2024).

Sebelumnya, Emil sudah berkunjung menemui gubenur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke dan gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso. Hanya saja, Emil mengaku, pertemuannya dengan Ahok dan Anies, belum menunjukkan tanda-tanda kapan terwujud.

Adapun Ahok adalah gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 setelah menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang memenangkan Pilpres 2014. Sementara Anies adalah gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 setelah memenangkan Pilgub DKI Jakarta melawan pejawat (incumbent) Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement