REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali mencatat prestasi luar biasa dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 7. Sebanyak 248 mahasiswa berhasil lolos seleksi dalam program bergengsi ini, yang tersebar di 78 mitra MSIB. Dari jumlah tersebut, 60 mahasiswa diterima dalam program magang bersertifikat, sementara 188 mahasiswa lainnya berhasil lolos dalam program studi independen.
Mayoritas peserta yang berhasil lolos berasal dari Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), terutama dari Program Studi Sistem Informasi S1 dan Teknologi Informasi S1, masing-masing meloloskan 65 peserta. Program Studi Ilmu Komputer dan Ilmu Komunikasi juga menunjukkan prestasi yang tak kalah membanggakan, dengan masing-masing 19 mahasiswa berhasil lolos seleksi. Pencapaian ini mencerminkan komitmen Universitas BSI dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif.
Di antara mitra-mitra MSIB, PT Bank BTPN Syariah Tbk dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi dua lembaga yang paling banyak menerima peserta magang, masing-masing menerima 4 mahasiswa Universitas BSI.
Sementara itu, Yayasan Dicoding Indonesia menjadi mitra dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 44 mahasiswa, yang akan melaksanakan program di sana. PT Mitra Talenta Grup juga menjadi mitra terbesar kedua, dengan 24 mahasiswa diterima dalam program MSIB batch 7 ini.
Rifky Permana, Kepala BSI Career Center, mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi. Dalam pesannya, Rifky menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja di dunia industri.
"Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar langsung dari para praktisi di industri. Saya berharap kalian dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja," ujar Rifky.
Pencapaian ini menegaskan komitmen Universitas BSI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan mahasiswanya siap menghadapi dunia kerja yang semakin menuntut. Dengan keberhasilan ini, Universitas BSI terus berperan aktif dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era digital.
Program MSIB sendiri menjadi wadah yang sangat efektif bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri, serta membangun jaringan profesional yang akan sangat berguna di masa depan.
Dengan semakin banyaknya mahasiswa Universitas BSI yang berhasil lolos dalam program MSIB, diharapkan mereka tidak hanya mampu mengasah keterampilan teknis dan pengetahuan, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan profesionalisme untuk terjun langsung ke dunia industri.
Universitas BSI pun akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswanya dalam menggapai prestasi dan mengembangkan potensi terbaik mereka di dunia kerja.