REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menemukan mobil kepunyaan buronan Harun Masiku. KPK mengakui memperoleh dokumen terkait politikus PDIP tersebut dalam mobil yang sudah terparkir selama dua tahun.
Walau demikian, KPK masih merahasiakan dokumen apa saja yang diperoleh dari mobil milik Harun. "Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku)," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan di Jakara, Jumat (14/9/2024).
Asep menyebut mobil Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta Pusat pada Juni 2024. "Mobil yang dipergunakan ditemukan di Thamrin Residence. Sudah terparkir selama 2 tahun," ujar Asep.
Ketua KPK, Nawawi Pomolango menyatakan, penyidik KPK terus memburu Masiku. Nawawi menjamin komitmen KPK meringkus Masiku. "Harun Masiku kami tidak pernah berhenti, terus mencari," ujar Nawawi.
Selain itu, Nawawi terus menagih penyidik KPK soal pencarian Harun Masiku. Nawawi mengeklaim hampir setiap pekan menghubungi anak buahnya yang bertugas memburu Masiku.
KPK tercatat mencegah lima orang dalam sprindik suap Harun. Salah satunya, Dona Berisa. Lalu dikabarkan tiga pengacara dari PDIP yakni Simeon Petrus (SP), Yanuar Prawira Wasesa (YPW), dan Donny Tri Istiqomah (DTI). Kemudian staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi (K).