REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet para bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila berharap prestasi medali emas yang diraih melalui ajang Paralimpiade Paris 2024 bisa menginspirasi para penyandang disabilitas untuk berprestasi.
"Ya, senang, terharu, bangga. Semoga dengan adanya apresiasi dari Bapak Presiden, ini bisa menginspirasi teman-teman disabilitas lainnya," kata Leani usai menerima bonus dari Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/9/2024) sore.
Leani adalah penyumbang satu-satunya medali emas untuk Indonesia dari ganda campuran para badminton berpasangan Hikmat Ramdani.
Pasangan itu berhak atas uang bonus dari Pemerintah Indonesia yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo senilai Rp6 miliar.
Bagi Leani, bonus yang diserahkan Kepala Negara itu merupakan bukti bahwa pemerintah tidak membedakan status penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
"Untuk atlet disabilitas, saya rasa nggak ada alasan untuk tidak berprestasi, walaupun ada keterbatasan," katanya.
Leani memberikan tanggapannya terkait bonus sebesar Rp6 miliar yang diumumkan oleh pemerintah sebagai penghargaan atas prestasi di ajang internasional tersebut.
Leani menyatakan bahwa saat ini ia dan rekan-rekannya masih fokus pada persiapan dan kesehatan untuk menghadapi Paralimpik 2028 mendatang.
Leani menjelaskan bahwa bonus yang diterima saat ini masih dikelola oleh keluarga atau digunakan untuk investasi.
Ia mengungkapkan bahwa perhatian utama saat ini adalah mempertahankan kesehatan dan kesiapan untuk berkompetisi di ajang mendatang.