Rabu 11 Sep 2024 15:10 WIB

Ridwan Kamil Dapat Profesor Kehormatan: untuk Masyarakat Indonesia, Khususnya Jawa Barat

Ridwan Kamil tak menyangka mendapat gelar profesor kehormatan tersebut.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Ridwan Kamil membuat makanan khas betawi kerak telor disela bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Museum Betawi, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ridwan Kamil membuat makanan khas betawi kerak telor disela bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Museum Betawi, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil kaget saat mendapat gelar Profesor Kehormatan dari LN Gumilyov Eurasian University Kazakhstan. Kang Emil tak menyangka tiba-tiba mendapat gelar tersebut.

Gelar ini diberikan atas pencapaian dan kompetensi Ridwan Kamil di bidang arsitektur, perkotaan, dan inovasi di bidang kepemimpinan. "Tiga bulan lalu saya disurati Eurasian University Kazakhstan akan diberi penghargaan sebagai Profesor Kehormatan. Saya juga tidak menduga (mendapatkan gelar ini)," kata Kang Emil dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga

Alumnus ITB dan University of California itu menyebutkan gelar yang didapatnya menjadi motivasi untuk terus mengamalkan kemampuan bagi masyarakat.

"Penghargaan ini tentu menjadi salah satu kehormatan bagi saya. Gelar ini bukan hanya semata-mata untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk masyarakat Indonesia. Khususnya Jawa Barat," ujar Kang Emil.

Pemberian gelar dan kuliah umum tersebut diharapkan bisa memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan dan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan akademis.

"Harapannya hubungan antarkedua negara ini bisa kita tingkatkan," ucap Emil.

Selain menerima gelar kehormatan, Kang Emil juga menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa LN Gumilyov Eurasian University Kazakhstan tentang inovasi digital yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Sebagai catatan, LN Gumilyov Eurasian University Kazakhstan merupakan salah satu kampus dengan usia di bawah 50 tahun yang masuk dalam jajaran top 50 university versi QS World University.

Selain gelar dari Eurasian University Kazakhstan, Kang Emil sudah mendapat dua gelar Doktor Kehormatan. Yang pertama adalah Doktor Kehormatan Bidang Administrasi Publik dari Dong-A University, Korea Selatan. Yang kedua adalah Doktor Kehormatan Bidang Inovasi Pembangunan dan Kepemimpinan dari University of Glasgow.

Kang Emil juga telah melahirkan banyak karya yang diakui di level internasional. Beberapa karya Kang Emil yang telah mendunia di antaranya adalah Marina Bay Sands Master Plan (Singapura), Chongqing New City, Kun Ming Industrial City, Beijing Finance Street CBD, dan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza di Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement