Selasa 03 Sep 2024 18:29 WIB

PKS tak Anggap Parpol Bentukan Anies Baswedan Sebagai Ancaman

HNW pernah menganjurkan kepada Anies mengapa tidak membentuk partai.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Syura PKS Hidayat Nur Wahid tak mempermasalahkan munculnya wacana pembentukan partai politik (parpol) baru oleh Anies Baswedan. Hidayat tak menganggap parpol baru ini ancaman bagi perolehan suara PKS. Hidayat merasa tak khawatir pemilih PKS bakal pindah kalau Anies resmi mendirikan parpol.

"Di Indonesia banyak orang bikin partai, partai datang dan pergi, partai ada yang sukses dan tidak sukses. Nah itulah dialektika berdemokrasi dan rakyat yang berdaulat tentu punya kemenangan untuk memilih dan tidak memilih," kata Hidayat kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga

Hidayat tak mempersoalkan hadirnya parpol baru sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat. Hidayat tak menampik pula terhadap peluang bekerjasama dengan parpol baru .

"Berkolaborasi atau berkompetisi semuanya sesuai dengan aturan demokrasi dan aturan yang disepakati, sesuai yang ada di Indonesia," ujar Hidayat.

HNW bahkan sebenarnya sudah pernah merekomendasikan kepada Anies Baswedan agar membentuk parpol baru. "Saya pernah sampaikan ke beliau tentang opsi untuk kenapa beliau tidak membuat partai saja begitu," ujar Hidayat.

Hidayat tetap mendoakan agar langkah pembentukan parpol yang digagas Anies bisa terwujud. Sebab pembentukan parpol merupakan hak politik dari setiap warga negara Indonesia.

"Kalau kemudian sekarang opsi semakin menguat dan beliau akan mengapresiasi atau merespons, dan saya doakan agar beliau sukses dengan partainya," ujar Hidayat.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung peluang soal membuat partai politik baru. Anies menyebut peluang itu guna menangkap usulan dari publik yang mencuat belakangan ini. Hal itu disampaikan oleh Anies pasca tak mengikuti Pilkada serentak 2024. Anies sempat digadang-gadang diusung jadi Cagub Jakarta atau Jawa Barat. Tapi peluangnya kandas.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh, kita lihat sama-sama ke depan," kata Anies saat memberikan keterangan di akun Youtube pribadinya pada Jumat (30/8/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement