REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok siswa SMP School Of Human mendapatkan juara 1 dan Honorable 4 pada lomba inovasi yang diumumkan pada 31 Agustus 2024.
Lomba ini diikuti oleh peserta gabungan SMP dan SMA yang berasal dari Jabodetabek dan diadakan oleh sekolah Victory Plus di Bekasi. Lomba sendiri diadakan pada tanggal 24 Agustus 2024 yang mengangkat tema Melestarikan Alam Indonesia dengan beragam sub tema SDG's (Sustainable Development Goals) diantaranya : air bersih dan sanitasi, energi yang terjangkau dan bersih, industri dan infrastruktur, aksi iklim, kehidupan di bawah air, dan kehidupan di darat.
Lewat keterangan tertulis, SMP School Of Human mengungkapkan, mereka mengirim dua grup yang terdiri dari grup pertama Aqeelah kelas 8, Kyoko dan Freya kelas 9 serta grup 2 terdiri dari River kelas 7, Syara dan Adeena kelas 8. Grup pertama dengan produk inovasi Bloom Calender yaitu kalender yang terbuat dari kertas bekas yang berisikan bibit bunga.
Kertas bekas yang dibuat terlebih dulu di buat bubur kertas yang kemudian dicetak dan dikeringkan lalu didesain sesuai bulan pada kalender, bibit bunga yang dimasukan adalah bibit yang sesuai dengan bulan tumbuhnya bunga tersebut sehingga ketika lembaran kertas kalender di buang bisa ditanam dan menumbuhkan bunga yang sesuai dengan bulannya.
Pada grup kedua dengan produk inovasi Bioplaka (Bioplastik kalsium) yaitu polybag yang tidak menimbukan residu karena tanaman yang dimasukan dalam polybag bisa langsung dipindahkan ke pot dan secara perlahan polybag akan larut bersama air. keunggulan produk ini selain melestarikan lingkungan juga mengandung kalsium yang dapat memperkuat akar tanaman. Kedua grup ini mengangkat sub tema kehidupan di darat dalam upaya meminimalisir sampah yang ditimbulkan dari produk dan mendaur ulang produk agar lebih tepat guna.
Latar belakang pembuatan produk ini didasari karena adanya pencemaran lingkungan berupa gas metana dari pembuangan sampah kertas yang bisa menyebabkan efek rumah kaca. selain itu kebiasaan membakar sampah masih kerap ditemui. Sehingga dari pembuatan produk ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam menangani sampah kertas.
Latar belakang pembuatan bioplaka juga kurang lebih memiliki permasalahan yang sama dalam penanganan sampah plastik yang sulit terurai. Penambahan kalsium pada bioplaka didapatkan dari sampah bekas kulit telur yang masih belum teroptimalkan penanganannya. Solusi dari produk ini diharapkan menjadi alternatif bagi para produsen polybag untuk bisa menciptakan polybag ramah lingkungan yang sekaligus dapat terurai.
Lomba ini selain membuat karya tulis dalam berbahasa inggris, peserta lomba juga membuat prototype produk dan mempresentasikannya di hadapan juri dalam bahasa inggris. Apresiasi juri kepada para peserta menjadi motivasi untuk para siswa bisa lebih berinovasi. Juara 1 dengan produk Bloom Calender dan Honorable pada produk Bioplaka diharapkan oleh juri bisa didaftarkan produknya untuk bisa memiliki hak cipta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika