Kamis 29 Aug 2024 22:04 WIB

BREAKING NEWS: Anies tak Mau Maju di Pilgub Jabar

Tim Anies menilai tidak ada permintaan khusus dari warga Jabar untuk memintanya maju.

Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)
Foto: Dok Republika
Anies Baswedan Pamit dengan Ibunya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Senin (26/8/2024)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tim Kubu Anies Baswedan, memastikan bahwa Anies tidak maju di Jawa Barat. Anies menilai tidak ada permintaan khusus dari warga Jawa Barat untuk maju.

"Mas Anies tidak maju di Pilgub Barat," ujar Juru Bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid dalam keterangannya pada Kamis (29/8/2024) malam

Baca Juga

Menurutnya, ada perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat. Ketika di Jakarta, banyak warga yang menginginkan Anies maju. Sementara di Jawa Barat tidak ada permintaan khusus itu. 

Sebelumnya, tim Anies Baswedan mengakui adanya permintaan salah-satu partai politik (parpol) agar Anies maju dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Juru Bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid sempat mengatakan tawaran agar Gubernur DKI Jakarta 2018-2023 itu melaju ke kontestasi calon kepala daerah di Jabar, masih dalam pembicaraan serius dengan beberapa parpol.

“Jadi soal Jawa Barat, kami sampaikan bahwa memang betul ada permintaan secara khusus dari salah-satu partai politik, dan kita juga tahu bahwa itu sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan yang meminta Pak Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jawa Barat,” kata Sahrin saat ditemui di Rumah Brawijaya 10 di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (29/8/2024) petang.

Namun Sahrin, masih merahasiakan tentang parpol mana yang memberikan tawaran kepada Anies Baswedan untuk Pilkada Jabar itu. “Tetapi memang Pak Anies, sedang mempertimbangkan itu (tawaran untuk maju di Pilkada Jabar) secara serius, dan kita menunggu seperti apa malam ini keputusannya,”  ujar Sahrin.

Kamis (29/8/2024) sampai dengan pukul 23:59 WIB merupakan batas waktu terakhir bagi partai-partai politik (parpol) untuk mendaftarkan pasangan cakadanya untuk Pilkada 2024.

Namun sampai dengan Kamis (29/8/2024) malam, PDI Perjuangan dan PKB menjadi partai yang belum juga mengumumkan siapa cagub-cawagubnya untuk Pilkada Jabar.

Sahrin melanjutkan, untuk kepastian apakah Anies Baswedan dan parpol yang menawarkan untuk melaju ke Pilkada Jabar, akan disampaikan sendiri pada malam ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar Ono Surono melalui siaran pers video yang diterima Republika, menyampaikan, timnya sampai dengan pukul 18:45 WIB belum menerima kepastian dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri tentang siapa cagub-cawagub yang akan direkomendasikan untuk mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

“Kami (DPD Jabar) belum menerima keputusan dari DPP. Dan kami masih menunggu,” ujar dia.

Namun begitu, sebelumnya Ono menyampaikan PDI Perjuangan akan memberikan kejutan tentang siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan untuk dicagub dan cawagubkan oleh Banteng Moncong Putih untuk Pilkada Jabar.

Sementara itu, dua pasangan cagub-cawagub dari parpol lain, sejak kemarin sudah mendaftarkan ke KPUD. Yaitu pasangan Ahmad Saikhu-Ilham Habibie yang diusung oleh PKS, dan Nasdem, serta pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Hermawan usungan Gerindra dan Golkar. PKB sudah memastikan tidak memilih Anies.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement