Selasa 27 Aug 2024 01:00 WIB

BMKG: Dua Gempa di DIY pada Senin Malam Dipicu Aktivitas Megathrust

BMKG mengatakan bahwa gempa bumi susulan itu adalah gempa dangkal.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi Gempa. BMKG mencatat gempa di Yogyakarta tersebut berkekuatan 5,8 skala Richter (SR).
Foto:

Warga setempat pun berhamburan keluar rumah menyusul kencangnya getaran gempa. “(Getaran) Gempanya cukup besar, sampai satu kos keluar semua,” kata Oliv yang merupakan salah satu warga Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (26/8/2024) malam.

Oliv menyebut, ia merasakan getaran gempa ketika tengah berbaring di kamar tidurnya. Mengingat getaran yang cukup kuat, ia langsung keluar kamar bersama dengan teman-teman satu kosnya di kawasan Demangan.

“Sepertinya getarannya sampai lima detik, mungkin lebih,” ucap Oliv.

Ahmad (50), seorang pedagang toko kelontong di Padukuhan Gamping Kidul, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, berlari ke jalan meninggalkan dagangannya saat merasakan getaran.

"Merasakan getaran sekali tetapi kencang," ujar Ahmad yang masih menggendong anaknya.

Pria asal Madura itu mengaku sudah beberapa kali merasakan gempa di Yogyakarta, akan tetapi kali ini getaran dirasakan lebih kencang. Tak jauh dari toko Ahmad, sejumlah mahasiswa pun tampak berhamburan keluar sembari berteriak ketakutan.

Mereka tampak menunggu beberapa saat di jalan raya sebelum memutuskan kembali ke rumah indekos masing-masing. Mustaqim, warga Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY, juga mengaku merasakan hal serupa.

Getaran gempa sontak membuatnya terbangun dari tidur dan berlari keluar rumah. "Pintu yang sudah dikunci langsung saya buka dan buru-buru keluar rumah," ucap dia.

Tidak hanya di Provinsi DIY, getaran gempa tersebut juga dirasakan oleh warga di Jawa Tengah. Yakni di Salatiga, Wonosobo, hingga di Purwodadi.

“Wonosobo hampir menyeluruh merasakan,” kata Irul yang saat itu tengah berada di Wonosobo.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement