Senin 26 Aug 2024 18:52 WIB

Kala Suara Airin Bergetar Menyebut 'Keluarga Besar Saya Partai Golkar'

Airin mendapat tiket untuk maju Pilgub Banten dari PDIP, bukan Golkar.

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany (tengah) dan Ade Sumardi (kiri) menyapa awak media saat menghadiri pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024). PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk ikut dalam Pilkada serentak 2024.
Foto:

Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah kemarin ikut menghadiri deklarasi Pilkada serentak calon gubernur, bupati dan wali Kota se-Provinsi Banten yang digelar DPP PDIP di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Ia memastikan, surat rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Pilgub Banten tidak diberikan kepada Airin.

"Airin maju sebagai calon gubernur Banten hari ini tak didukung Golkar. Saya hadir sebagai dukungan keluarga," ucap Tatu.

Tatu mengatakan, majunya Airin sebagai bakal calon gubernur Banten tidak mendapat rekomendasi dari Partai Golkar atas keputusan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Menurut dia, alasan Golkar tidak mengusung Airin karena memiliki rencana lain dalam calon yang diusung pada Pilgub Banten.

"Tapi Pak Bahlil sudah mengetahui dan mempersilakan. Jadi Airin atas nama pribadi. Pak Bahlil memahami itu," ujarnya.

Tatu mengungkapkan, atas keputusan tersebut DPD Golkar Banten pun memahami dan menyepakati dari keinginan pimpinan sebagai kebaikan partainya untuk ke depan.

"Kalau berkaitan dengan keselamatan, ya kader tentunya mengikuti. Dan sekaligus saya sebagai Ketua DPD Golkar beserta Bu Airin memohon izin untuk tetap ikut dalam pilkada ini bersama PDIP, karena mereka sudah mengajak untuk ikut kontestasi," ungkapnya.

Menurut Tatu, meski DPP Golkar tidak memberikan rekomedasi kepada Airin untuk maju di pilkada, DPD Golkar Banten sudah meminta izin untuk tetap ikut maju dalam perhelatan pemilihan kepala daerah bersama PDIP.

"Saya sekaligus sebagai Ketua Golkar Banten berserta Bu Airin memohon izin untuk tetap ikut pilkada ini bersama PDIP. Karena bersama PDIP mengajak Airin bersama ikut serta dalam kontestasi di Pilgub ini. Dan ketua umum mengizinkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement