Ahad 25 Aug 2024 07:15 WIB

Onana Terima Kekalahan MU di Kandang Brighton: Ini Bagian dari Sepak Bola

MU takluk 1-2 dari Brighton lewat gol injury time.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Kiper Manchester United Andre Onana
Foto: EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Kiper Manchester United Andre Onana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andre Onana merasa Manchester United (MU) lebih superior meski dikalahkan 1-2 oleh Brighton & Hove Albion dalam laga pekan kedua Liga Primer Inggris 2024/2025 di Stadion Palmer, Sabtu (24/8/2024). Kiper utama MU tersebut mengatakan, hasil ini merupakan bagian dari permainan.

Tendangan Amad Diallo pada babak kedua membatalkan gol pembuka Danny Welbeck di paruh pertama. MU merasa di atas angin setelah Alejandro Garnacho tampaknya telah membawa Setan Merah berbalik unggul. Namun sentuhan Joshua Zirkzee tepat di garis gawang membuat gol tersebut dibatalkan karena offside.

Baca Juga

Saat-saat terakhir masa tambahan waktu, Joao Pedro mencetak gol untuk membalikkan keadaan, membuat MU menderita kekalahan 1-2.

“Kami datang ke sini untuk menang, sayangnya kami tidak menang,” kata Onana dikutip dari laman resmi MU, Ahad (25/8/2024).

Ia menilai MU memainkan pertandingan yang hebat. Menurut Onana, Setan Merah lebih baik dari tuan rumah, mengkreasi lebih banyak peluang, menguasai bola, dan permainan.

“Sayangnya, mereka tidak mengizinkan kami mencetak gol. Namun itu bagian dari sepak bola, itu bagian dari kehidupan, kami harus terus maju,” kata Onana.

Ia menambahkan, cara MU merespons kekalahan yang tidak menguntungkan ini sekarang menjadi hal terpenting. Onana menekankan, ada mentalitas yang kuat dalam skuad MU. Bermain di klub sebesar MU, kata dia, pemain harus memiliki mental positif.

“Tentu saja, kami akan berbicara satu sama lain, kami akan duduk dan menganalisis video dan apa yang salah, dan dari sana, kami akan bergerak,” kata pemain berusia 28 tahun itu. “Kami terus maju, kami sudah terbiasa dengan ini, jadi tidak masalah, kami harus bersiap lagi untuk pertandingan yang akan datang.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement