REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Kongres ke-6 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024) malam. Dalam kongres itu, Zulkifli Hasan atau Zulhas secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum partai berlambang matahari itu untuk periode 2024-2029.

Ketua Steering Committee Kongres ke-6 PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pemilihan ketua umum seharusnya dilakukan pada hari kedua kongres, Sabtu (24/8/2024). Namun, dari hasil kesepakatan 38 DPW dan 514 DPD yang telah membawa aspirasi dukungan penuh di atas materai, Zulhas ditetapkan menjadi Ketua Umum PAN periode 2024-2029. 

"Seharusnya acaranya besok, tapi hasil dari diskusi, karena masih ada sisa waktu, akhirnya dari steering committee mengiyakan, oke kita akan lanjut setelah pembukaan, langsung sidang pleno 1 sampai pleno 6," kata Viva di Grand Ballroom Kempinski, Jumat malam. 

Menurut dia, dalam rapat pleno kelima telah diputuskan Zulhas kembali menjadi Ketua Umum PAN secara aklamasi. Ia menyebutkan, seluruh jajaran DPW dan DPD secara bulat menyatakan setuju Zulhas kembali memimpin PAN untuk lima tahun ke depan.

"Jadi hari ini Ketua Umum terpilih DPP PAN periode 2024-2029 adalah saudaraku, Zulhas," kata Viva.

Diketahui, Zulhas menjadi calon tunggal dalam bursa pemilihan ketua umum PAN. Zulhas telah menjadi Ketua Umum PAN selama dua periode sejak 2015.

Menurut Viva, Zulhas juga telah menetapkan Ketua Majelis Penasihat Tetap, yaitu Hatta Rajasa. "Pak Hatta yang akan terus menemani kami di DPP PAN dalam lima tahun depan," kata dia.

Terkait kepengurusan, nantinya Zulhas akan menyusun pengurus. Susunan itu nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Masih ada sisa waktu sekitar 30 hari kan, masih ada sisa waktu, masih lama," kata Viva, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika