REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak mengirimkan 17 mahasiswanya untuk mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Pembukaan dan pembekalan PKL ini dilaksanakan pada Senin, 12 Agustus 2024, di ruang rapat Diskominfo Provinsi Kalbar, Gedung Pelayanan Terpadu, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Universitas BSI dan Diskominfo.
Acara tersebut dihadiri oleh Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi, Raja Sabaruddin, serta staf prodi, Wanty Eka Jayanti. Selain itu, Kaprodi Sistem Informasi, Muhammad Sony Maulana, beserta Eva Meilinda selaku staf prodi, juga hadir dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa yang akan menjalani PKL.
Dari 17 mahasiswa yang mengikuti program ini, 8 di antaranya berasal dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi, sementara 9 lainnya dari Prodi Sistem Informasi. Para mahasiswa ini akan ditempatkan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DISLAUTKAN), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DISTPH), Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP), Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL), dan Sekretariat DPRD.
Rombongan Universitas BSI disambut hangat oleh Kepala Bidang Informatika Diskominfo Kalbar, Reza Afrizal, yang menyatakan harapannya agar program magang ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan praktis di dunia kerja.
"Kami berharap program magang ini tidak terputus dan selalu dapat berlanjut ke depannya. Ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja dan memahami bagaimana teknologi informasi diterapkan dalam pemerintahan," ujar Reza dalam rilis yang diterima.
Sementara itu, Raja Sabaruddin sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Universitas BSI untuk melaksanakan PKL di Diskominfo. Menurutnya, ini adalah peluang emas untuk menerapkan ilmu yang dipelajari selama di kampus kedalam lingkungan kerja nyata.
"Kami berharap para mahasiswa dapat belajar banyak, meningkatkan kompetensi, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di dunia kerja yang sesungguhnya," ujar Raja.
Senada, Muhammad Sony Maulana turut mengatakan bahwa kesempatan yang diberikan oleh Diskominfo Kalbar, adalah peluang berharga. Ini adalah bagian dari komitmen Universitas BSI, lanjutnya, untuk memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
"Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang akan sangat berguna dalam karier mereka di masa depan. Sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja seperti ini sangat penting, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," tutup Sony.