REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar baik yang dinanti-nanti pecinta timnas sepak bola Indonesia akhirnya datang. Kiper Maarten Paes kini sudah bisa membela timnas Indonesia setelah statusnya sempat menggantung akibat pernah membela timnas Belanda U-21.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir via akun Instagram-nya pada Ahad (18/8/2024) sore.
"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia," tulis Erick.
"Dengan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia serta cita-citanya untuk memberikan dampak positif terhadap sepak bola Indonesia, kami yakin bahwa bergabungnya Maarten akan memperkuat tim nasional, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia."
"Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menanti tim nasional Indonesia meraih performa yang lebih baik," ujar Erick mengakhiri informasi penting ini.
Maarten Vincent Paes, nama lengkapnya, memulai karier di NEC Breda pada 2016 tanpa pernah bermain di tim utama. Ia kemudian pindah ke Utrecht pada 2018 dan bermain dalam 44 laga hingga 2022. Dalam periode tersebut, ia juga tercatat 18 kali membela tim Jong Utrecht.
Paes kemudian hijrah ke FC Dallas untuk berlaga di kompetisi MLS mulai 2022 sampai sekarang.
Paes memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kecamatan Pare, Kota Kediri. Ia mendapatkan status WNI pada 30 April 2024, tapi tak bisa langsung membela timnas Indonesia. Sebab Paes pernah membela tim Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain pada laga resmi, baik itu di level junior ataupun senior.
Namun, kini Paes bisa membela Garuda saat menghadapi Arab Saudi pada 5 September mendatang dan Australia pada 10 September.