Ahad 18 Aug 2024 08:04 WIB

Menkes Ungkap Banyak Dana tidak Resmi di Tengah Kasus Bullying PPDS, Mengalir ke Senior?

Ada banyak dana tidak resmi yang harus disetor mahasiswa peserta PPDS.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Budi Gunadi Sadikin berikan sambutan saat membuka Public Forum: Accelerating Healthcare for Indonesia’s Remote Island Communities (Percepatan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat di Pulau-pulau Terpencil di Indonesia) di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Foto:

Perundungan terhadap peserta PPDS tak hanya dialami oleh peserta asal PPDS FK Undip. Aksi serupa dilakukan terhadap residen (peserta didik) yang tengah menjalani program pendidikan dokter spesialis (PPDS) bedah syaraf Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Juni tahun 2024 lalu.

Akibat kejadian itu, residen tersebut memilih mengundurkan diri dan dokter pengajar (konsulen) dikenakan sanksi. Direktur Utama RSHS Bandung dr Rachim Dinata Marsidi membenarkan telah terjadi aksi perundungan yang dilakukan konsulen (dokter pengajar) terhadap residen sebulan lalu. Kasus tersebut telah diselesaikan yaitu konsulen mendapatkan sanksi dan residen sudah berhenti.

"Kasusnya sebelum saya masuk, saya baru menjabat dua pekan. Kejadian sebulan lalu, sama direktur lama sudah dibereskan sudah ada keputusan yang konsulen diberi sanksi yang residen gak di sini sudah berhenti," ucap dia saat dihubungi, Jumat (16/8/2024).

Dengan adanya kasus tersebut, ia menegaskan ke depan RSHS Bandung akan menegakan aturan dan diharapkan tidak terjadi lagi bullying. Ia menegaskan kasus tersebut telah selesai."Kita gak perlu ada seperti itu (perundungan), kalau main-main nanti dikeluarkan kalau begitu. Kalau gak gitu gak jera," kata dia.

Ia menegaskan pengawasan pun akan lebih diperketat. dr Rachim mengingatkan para dokter senior untuk menjaga seluruh mahasiswa PPDS yang tengah melakukan pendidikan."Pengawasan akan lebih ketat. Main-main main keluar," kata dia.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement