Sabtu 17 Aug 2024 12:26 WIB

Mengapa Iran Belum Juga Serang Israel? Ini Pandangan Para Analis Timur Tengah

Sudah dua pekan sejak pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran belum juga menyerang Israel.

Sebuah foto yang mengilustrasikan peluncuran misil militer Iran di kota Bushehr.
Foto:

Teheran pun telah menolak permintaan negara-negara Barat untuk menahan diri dengan tidak menyerang Israel, dengan menegaskan bahwa, mereka memiliki hak untuk merespons pembunuhan Haniyeh yang dilakukan di wilayah kedaulatan mereka. Namun, banyaknya panggilan telepon kepada Presiden Masud Pezeshkian dan pelaksana tugas Menteri Luar Negeri Ali Baqeri-Kani, memunculkan spekulasi bahwa upaya diplomatik beberapa negara membantu menunda atau bahkan berpotensi membatalkan rencana Iran menyerang Israel.

"Saya ragu bahwa upaya diplomasi itu cukup untuk benar-benar mengubah kalkulasi Iran," kata Horowitz.

"Iran akan melakukan apa yang mereka pikir baik untuk kepentingan mereka, terlepas dari desakan-desakan untuk menahan diri."

Peneliti senior dari Institut Genewa, Farzan Sabet, berspekulasi, Iran "mungkin mencari jalan pintas" untuk menjustifikasi penundaan respons, dan kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa jadi "kemenangan diplomatik".

Namun bagi Zimmt, gencatan senjata di Gaza bisa jadi tidak penting bagi Iran, tapi memberikan Teheran, "sebuah pemakluman atau penjalasan penundaan serangan, untuk kalangan domestik dan internasional."

Menurut Zimmt, sebuah kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa membuat Iran mengurangi skala serangan ke Israel atau memilih metode serangan lain yang bukan berupa serangan langsung ke teritori Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement