Selasa 13 Aug 2024 11:49 WIB

Jokowi Prediksi Pembangunan IKN Rampung 10-15 Tahun Lagi

Jokowi menyebut, IKN dibangun karena Istana Presiden warisan Kolonial Belanda.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin memimpin (kanan) sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Sidang kabinet yang pertama kali diadakan di IKN tersebut membahas evaluasi pemerintahan pada tahun ini serta perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Foto:

Jokowi bercerita, ia dibayang-bayangi bau kolonial saat menempati tiga istana peninggalan pemerintah Hindia Belanda, yakni Istana Merdeka, Istana Negara, dan Istana Kepresidenan Bogor. Untuk sehari-hari, ia tidur di Istana Bogor.

"Jadi kalau Istana kita yang ada di Jakarta, yang ada di Bogor itu adalah istana bekas kolonial yang dulunya dihuni. Istana Negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada ratusan kepala daerah di Istana Negara IKN.

Jokowi menambahkan, kedua istana yang ada di Jakarta, yakni Istana Negara dan Istana Merdeka dihuni oleh para gubernur jenderal pada masa Kolonial Belanda. Dia menyebut, Istana Negara dulunya dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten dan Istana Merdeka ditempati Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge.

Sementara itu, Istana Bogor yang menjadi kediaman Jokowi juga dihuni oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff. Dia pun mengingatkan, Istana Presiden tersebut telah ditempati selama 79 tahun oleh para presiden Indonesia.

"Dan sudah kita tempati 79 tahun. Jadi, bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement