Ahad 11 Aug 2024 18:19 WIB

Setelah Airlangga Mundur, Poster Gibran Ketum Golkar Muncul, dan Komentar Sekjen PDIP

Sekjen PDIP laporkan Airlangga lepas jabatan ketum Golkar ke Megawati.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Antara/Narda Margaretha Sinambela
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai munculnya poster Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar menunjukkan suatu motif politik. "Kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan," kata Hasto di kawasan Senayan, Jakarta, Ahad (11/8/2024).

Setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, beredar poster dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) disertai foto putra Presiden RI Joko Widodo dengan tulisan Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024—2029.

Baca Juga

Hasto mengharapkan setiap partai politik dapat menjaga kedaulatan partai. "Kami, PDI Perjuangan, mendoakan agar partai politik, setiap partai politik, betul-betul dapat menjaga kedaulatannya yang berada di tangan anggota. Kedaulatan itu bukan berada di pucuk kekuasaan," katanya mengingatkan.

Pada kesempatan itu, Hasto mengatakan bahwa kabar pengunduran diri Airlangga Hartarto tersebut telah dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Hal tersebut sangat mengejutkan karena ini dalam rangka pilkada serentak, dan muncul kejadian politik yang dalam kategori kami suatu hal yang luar biasa yang menyentuh aspek kedaulatan partai," katanya.

Menurut dia, Airlangga merupakan sosok komunikator maupun rekan yang membangun kerja sama politik yang baik.

"Di dalam pilkada, kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo, Hanura, dan juga Partai Amanat Nasional," ujarnya.

Lihat halaman berikutnya >>>

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement