REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala LKPP sekaligus mentan wali kota Semarang, Hendrar Prihadi mengunjungi kediaman Ketua DPC PDIP Kota Solo Fransiskus Xaverius (FX) Hadi Rudyatmo di kediaman Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/8/2024) sore WIB.
Hendi, sapaan akrabnya, mengakui, pertemuan dengan FX Rudi membahas konstelasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng). Dia mengaku, membahas wacana dirinya dengan FX Rudi untuk dipasangkan dengan Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Hanya saja, Hendi masih menunggu rekomendasi DPP PDIP terkait siapa yang diberi tugas maju di Jateng. "Prinsipnya bahwa ini bagian daripada ikhtiar saya. Nanti kalau keputusannya pasti mutlak DPP. Mau dapat rekom, gubernur, wagub, dipasangkan atau tidak sama sekali ya kita kader yang setia dengan PDI Perjuangan," kata Hendi.
Hendi mengatakan, ia memiliki hubungan baik dengan eks panglima TNI tersebut. Karena itu, ia tidak masalah jika akhirnya dipasangkan dengan Andika.
"Jadi buat saya enggak ada masalah siapa pun itu. Kita juga berkawan atau tahu baik sama beliau dan yang mendaftar yang lainnya ada Mas Rukma juga kita berkawan baik. Semuanya kan satu saudara, satu keluarga besar PDIP," jelasnya.
Ditanya posisinya di LKPP apabila nantinya rekomendasi dari PDIP turun ke dirinya, Hendi memastikan siap menuntaskan tugas yang diberikan. Yang pasti, ia akan taat terhadap aturan yang berlaku.
"Ini kok istilahnya berandai-andai ya, tapi prinsipnya kita akan mengikuti aturan. Cuma memang lebih elok lagi kalau itu memang pasti turun rekomnya saya harus matur di pimpinan eksekutif untuk segera menyelesaikan tugas-tugas di LKPP, jadi siap fokus," ujar Hendi.
Sebagai kader, Hendi mengaku siap apabila ditugaskan di mana saja. Pun ia juga berikhtiar untuk bisa daftar Pilgub Jateng 2024. Jika nanti bukan calon gubernur (cagub), ia tak masalah mendaftar menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Jateng.
"Pokoknya kita siap aja. Sekarang tinggal pimpinan-pimpinan partai yang mengolah, menggodok karena pasti situasi politiknya kan berbeda ya dibanding pilgub-pilgub yang lalu. Kita percaya kok sama pimpinan-pimpinan siapa pun yang akan direkom itulah yang kemudian kita siap untuk memenangkan," ucap Hendi.