Jumat 09 Aug 2024 02:33 WIB

Golkar Bicara tentang Pencalonan Anies dan Airin Sebagai Cagub

Waketum Golkar membantah ingin menghalangi pencalonan Anies di Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Foto:

Ahmad Doli menegaskan, Golkat tetap konsisten mengusung kadernya, yaitu Airin Rachmi Diany untuk maju Pilgub Banten 2024. Dia menilai, mantan wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu memiliki bekal yang cukup untuk maju sebagai cagub Banten.

Doli mengatakan, partainya sejak lama telah memiliki niat untuk mengusung Airin di Banten. Bahkan, rencana untuk menjadikan Airin sebagai gubernur Banten periode 2024-2029 telah disiapkan sejak tiga hingga empat tahun yang lalu.

"Bahkan kami sudah melakukan prose, tahapan tahapan pengujian terhadap Ibu Airin," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis.

Doli menyebutkan, salah satu ujian yang telah dilalui Airin adalah menjadi calon anggota DPR RI. Menurut dia, Airin berhasil lolos dalam ujian itu dengan suara yang cukup signifikan, yaitu sekitar 350-an ribu suara. Artinya, sambung dia, elektabilitas Airin sudah tak perlu diragukan.

Atas dasar itu, Golkar menilai Airin layak untuk menjadi cagub Banten. Karena itu, kata Doli, Golkar akan konsisten mengusung Airin pada Pilgub Banten.

Menurut Doli, partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut telah berupaya membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengusung Airin. Komunikasi tak hanya dilakukan dengan partai yang tergabung dalam KIM, tapi juga partai di luar koalisi pendukung Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Nah, tapi kan itu tergantung pada akhirnya keputusan atau kedaulatan dari masing-masing partai politik. Ada yang menerima alhamdulillah, yang tidak menerima dan kemudian mengusung nama yang lain juga tidak ada masalah," kata Doli.

Ihwal kabar koalisi dengan PDIP untuk mengusung Airin pada Pilgub Banten, Doli belum mau memastikannya. Dia mengatakan, telah berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada.

"Sekarang juga kami masih berkomunikasi dengan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju. Ini kan masih ada sisa dua puluhan hari lagi ya, mana tau kan ada perubahan, kami bisa bersama-sama lagi gitu. Itu tentu menjadi harapan kita gitu," ujar Doli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement