Dia menyebutkan hubungan baik yang pernah terjalin antara Ridwan Kamil dan PKS dalam berbagai kesempatan menambah peluang terjadinya duet mantan wali kota Bandung itu dengan Syaikhu. Adi pun meyakini pengumuman resmi Ridwan Kamil dipasang di Pilkada Jakarta tinggal menunggu waktu.
"Bagi kami yang melihat dari jauh, Ridwan Kamil sudah dipastikan maju di Jakarta, tinggal menunggu waktu diumumkan," tuturnya.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyampaikan KIM Plus di Jakarta akan terealisasi, terlaksana, dan tereksekusi. "Apalagi PKB sudah bersuara, Nasdem sudah bersuara, dan jangan lupa PKS sudah meminta diajak masuk pemerintahan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah berkomunikasi dengan PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, hingga Partai Perindo, untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Komunikasi itu salah satunya berkaitan dengan posisi bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil.
Dia juga membuka peluang bahwa posisi pendamping Ridwan Kamil bisa berasal dari partai yang nantinya baru bergabung dengan KIM yang nantinya disebut KIM Plus. "Saya nggak ngomong komunikasi (hanya) ke PKS saja," kata Dasco.
PKS ajukan syarat bergabung dengan KIM.. baca di halaman selanjutnya.