Senin 05 Aug 2024 18:25 WIB

Polisi Buru Teman Pesta Narkoba Mahasiswi yang Tabrak Korban Hingga Tewas

Polisi menyebut ada sekitar 6 orang yang berpesta bersama Marisa Putri.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Marisa Putri. Polisi memburu teman pesta narkoba Marisa Putri. Mahasiswi berusia 21 tahun ini menabrak seorang ibu hingga meninggal dunia.
Foto: Instagram Polresta Pekan Baru
Marisa Putri. Polisi memburu teman pesta narkoba Marisa Putri. Mahasiswi berusia 21 tahun ini menabrak seorang ibu hingga meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah (Ditresnarkoba Polda) Riau memburu teman pesta narkoba seorang mahasiswi atas nama Marisa Putri (21) yang menabrak korbannya hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Direktur Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Senin, menyebutkan ada sekitar enam orang yang menghabiskan waktu dengan berpesta malam itu bersama Marisa. Mereka turut serta dalam pesta narkoba di Sago KTV di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024) dini hari.

"Dia mengonsumsi narkoba dengan teman-temannya sebanyak enam orang. Malam itu sama-sama berpesta," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas dan alamat keenam orang tersebut. Dia berharap yang bersangkutan agar bisa segera menyerahkan diri sebelum dijemput paksa.

"Kami sudah mengetahui identitas dan alamatnya dengan jelas. Kita akan jemput mulai hari ini," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan, Marisa seusai menenggak minuman keras dan narkoba bersama teman-temannya pulang dalam keadaan mabuk. Ia menabrak korban wanita paruh baya hingga tewas.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia bahkan tak sadar seusai menabrak seseorang, hingga korban terseret sekitar 50 meter. Kecelakaan tersebut menyebabkan Renti yang baru pulang dari pasar tewas di tempat.

Kombes Manang juga memperingatkan tempat hiburan malam (THM) agar tak membiarkan para pengunjung yang mengonsumsi narkoba. "Bagaimanapun itu akan berdampak pada THM itu sendiri. Apabila terus ditemukan penggunaan narkoba di dalamnya, tentu akan dievaluasi pemerintah kota. Harapan kami Pemkot dapat mendukung kami dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement