Senin 05 Aug 2024 07:35 WIB

Soal Rekomendasi Gerindra di Pilgub Jateng, Komjen Luthfi: Pemimpin Baik tak Boleh Pensiun

Ahnad Luthfi telah mendapat dukungan sejumlah partai untuk maju di Pilgub Jateng.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Eks kapolda Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menghadiri acara perpisahan di Polda Jateng, Semarang, Jumat (2/8/2024).
Foto: Republika/Kamran Dikarma
Eks kapolda Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menghadiri acara perpisahan di Polda Jateng, Semarang, Jumat (2/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR–Eks Kapolda Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Luthfi, beri respon terkait rekomendasi Gerindra kepadanya untuk maju di pilkada Jawa Tengah 2024. Ia mengaku baik-baik saja dengan rekomendasi tersebut. 

"Tanggapannya ya saya baik-baik saja," kata Ahmad ketika kunjungan ke Pondok Pesantren Isy Karima di Karangpandan, Karanganyar, Ahad (4/8/2024). Ia tak memberikan jawaban gamblang terkait rekomendasi tersebut. 

 

Kendati demikian, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pengabdian untuk pemimpin yang baik itu tidak mengenal kata pensiun. Namun, ia tak mengungkapkan secara tegas siapa sosok pemimpin baik tersebut. 

 

“Pemimpin-pemimpin yang baik tidak boleh pensiun. Jika pensiun karena usia dan regulasi, itu boleh-boleh saja. Namun, pengabdian tidak pernah mengenal pensiun, di manapun kita berada,” kata Perwira Tinggi (Pati) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Kementerian Perdagangan.

 

Meskipun Luthfi tidak memberikan jawaban langsung terkait pencalonannya di Pilgub Jateng, ia mengisyaratkan kesiapannya dengan pernyataan tersebut.

 

“Lha itu tadi jawaban saya,” katanya mengakhiri. 

 

Sekedar informasi, Ahmad Luthfi telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029. Dukungan tersebut datang dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PSI. Selain dukungan partai, Luthfi juga didukung oleh sejumlah relawan, serta mendapatkan sinyal dukungan dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement