REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Arema FC kembali menjuarai Piala Presiden 2024 usai menundukkan Borneo FC melalui drama adu penalti. Pertandingan yang digelar di stadion Manahan Solo, Ahad (4/8/2024) tersebut berakhir dengan skor 5-4 (1-1).
Arema FC meraih tiga gelar beruntun di Piala Presiden. Ini merupakan kemenangan keempat tim berjuluk Singo Edan dalam ajang pramusim bergengsi ini.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengaku melawan Borneo FC di laga final bukan pertandingan yang mudah. Namun, ia menegaskan, timnya pantas keluar sebagai pemenang.
"Pertandingan terakhir juga cukup sulit. Final, saya pikir kita memang layak menang. Tanpa mengurangi rasa hormat bagi tim lawan. Seluruh tim bekerja dengan luar biasa. Sekarang kami akan menikmati kemenangan ini," kata pelatih Arema FC Joel Cornelli selepas laga.
Joel mengaku kemenangan tersebut sangat penting untuk tim. Menurutnya hal tersebut bisa membuat dukungan lebih besar untuk Singo Edan mengarungi Liga 1. Arema FC resmi berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, setelah pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di kota itu memberikan lampu hijau kepada manajemen klub tersebut.
"Ini penting, karena Arema lama tidak bermain di kandang. Dengan kemenangan ini, mungkin dukungan akan semakin besar. Jika kita bermain di kandang, mungkin Arema bermain cukup bagus," katanya.
Selain itu, gelar juara Piala Presiden 2024 bisa mengembalikan kepercayaan tim untuk kompetisi liga selanjutnya. Pasalnya di Liga 1 musim 2023-2024 Arema tak menorehkan catatan bagus.
"Ini turnamen yang sulit. Kita tahu, musim lalu, Arema tidak menjalani musim yang baik. Musim ini kami harus memulihkan keadaan mereka. Dan setelah itu, setelah timbulnya kepercayaan diri, dan kerja keras anak-anak, kami hadir di turnamen ini. Dari game ke game, anak–anak semakin percaya diri," katanya.