Menurut Hasto, PDIP memiliki mitra strategis di wilayah DKI Jakarta. Ia menilai, mitra strategis itu dapat merubah konstelasi politik yang ada di Jakarta. Pihaknya tak akan membiarkan adanya pihak yang ingin menghadirkan calon tunggal di Pilgub DKI Jakarta. Karenanya, partainya terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencegah calon tunggal muncul.
“Proses komunikasi terus menerus dilakukan, ketika ada pihak-pihak yang bukan karena dukungan rakyat kemudian oleh kekuasaan mencoba untuk menghadirkan calon tunggal di Jakarta, tentu itu tidak sehat bagi demokrasi,” tegas Hasto.
Ia menilai, Jakarta memiliki peran yang penting dan strategis sebagai simbol peradaban di Indonesia. Karena itu, suara rakyat di DKI Jakarta harus dicerminkan dalam kontestasi yang sehat.
“Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik,” ujar Hasto.
PKS berbelok dukung Bobby di Sumut.. baca di halaman selanjutnya.