REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia (BKI-PII) telah sukses menggelar kegiatan Pelantikan dan Rakernas Kepengurusan Masa Bakti 2024-2027 di Aula Gedung Rektorat Universitas BSI, pada Kamis (1/8/2024). Acara yang penuh semangat ini turut dihadiri oleh Sekjen PII Bambang Goeritno, Direktur Eksekutif PII Habibie Razak, dan Rektor Universitas BSI yang juga sebagai perwakilan Dewan Penasehat BKI PII Prof. Dr. Mochamad Wahyudi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mochamad Wahyudi mengungkapkan penghargaan yang mendalam kepada pengurus baru BKI PII yang telah menerima mandat dalam memimpin organisasi yang krusial ini. "Tugas ini tidak ringan, tetapi saya yakin dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, kita dapat bahu-membahu mencapai banyak hal yang lebih baik dalam tiga tahun ke depan," kata Wahyudi.
Pelantikan dan Rakernas BKI PII Masa Bakti 2024-2027
Pengurus baru BKI PII berkomitmen untuk meningkatkan peran BKI dalam mendukung kemajuan teknologi informasi di Indonesia. Untuk itu, mereka pun berencana untuk melaksanakan program kerja yang lebih beragam dan inklusif bersamaan dengan peningkatan jumlah anggota. Selain itu, mereka juga bertekad untuk memperluas jaringan kerja dengan para pemangku kepentingan di bidang informatika lainnya.
"Kami akan bekerja keras untuk menghasilkan inovasi yang signifikan dan memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa dan negara," ujar Prof. Dr. Yuhefizar, Ketua BKI PII yang baru dilantik dalam sambutannya.
Di samping itu, acara ini juga didukung oleh beberapa sponsor utama, antara lain IFORTE, LSP Media Informatika, Jurnal Resti, dan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Hal tersebut menunjukkan dukungan mereka terhadap pengembangan bidang informatika di Indonesia.
Pelantikan ini juga bukan sekadar seremoni, tetapi dimaknai sebagai awal yang bersemangat untuk BKI PII dalam menghadirkan era baru dalam dunia informatika Indonesia. Diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru, BKI PII dapat menjalankan perannya dengan lebih efektif dan menghasilkan dampak yang nyata bagi kemajuan teknologi dan masyarakat Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika