Jumat 02 Aug 2024 07:47 WIB

Jerit Pilu Ibu dan Anak di Bandung Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka, 'Aku Mau Sekolah'

Korban selama hidup menghadapi kesulitan keuangan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah pesan diduga ditulis oleh dua orang korban Iguh Indah Hayati (55 tahun) dan Elia Putra (24 tahun) yang telah menjadi kerangka manusia terpampang di tembok dinding rumah mereka di Perumahan Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat. Pesan tersebut diduga ditujukan untuk suami dan ayah korban Mudjoyo Tjandra.
Foto:

Sejumlah tulisan tangan yang diduga ditulis kedua korban berada di tembok rumah diduga berisi curahan hati mereka.

"Walaupun memang bukti petunjuk sudah ada, bukti pendukung sudah ada, kesimpulan pun bisa kita buat. Tapi tetap, kita harus bisa menjelaskan secara komperehensif dari A sampai Z bahwa permasalahan itu seperti ini," kata Tri.

Dugaan penelantaran

Polisi tengah mendalami dugaan penelantaran pada kasus temuan dua kerangka manusia. AKBP Tri Suhartono mengatakan dalam kasus penelantaran keluarga harus terdapat pelapor yang melaporkan ke kepolisian. Sedangkan diketahui kedua korban sudah meninggal dunia.

"Kita dalami, kita menunggu apakah nanti ada keluarga korban yang melaporkan," ucap dia, Kamis (1/8/2024).

Tri membuka kesempatan kepada masyarakat yang mengetahui tentang diduga korban untuk memberitahu kepada kepolisian. Hal itu dapat dilakukan untuk membuat kasus lebih terang.

Ia mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan membandingkan terhadap bukti-bukti tulisan di dinding tembok rumah maupun di buku sama atau tidak. Tri menyebut sudah bisa menyimpulkan sementara. Namun, ia ingin menyampaikan kasus tersebut secara komprehensif hingga diketahui penyebab kematian dua kerangka itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement