REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperluas akses pendidikan internasional, USAID TEMAN LPDP dan FutureUStudent menyelenggarakan "FutureUStudent Bootcamp" pada 28-29 Juni 2024 di ARTOTEL Gelora Senayan. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta terpilih dari kompetisi video yang diadakan sebelumnya, bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif dalam persiapan aplikasi beasiswa ke Amerika Serikat.
Remy Rohadian, Chief of Party USAID TEMAN LPDP, menyampaikan apresiasinya kepada semua peserta dan pembicara yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya acara seperti ini dalam membuka peluang dan membangun jaringan global bagi mahasiswa Indonesi
Bootcamp ini menghadirkan pembicara berpengaruh di bidangnya. Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT), memulai acara dengan berbagi pengalaman tentang peran wanita dalam teknologi dan tips sukses mendapatkan beasiswa.
Selain itu, Ony Jamhari, alumni Fulbright FLTA dari Stanford University, membagikan wawasan tentang pembuatan konten digital yang efektif. Bena Kribo, seorang content creator dengan ribuan pengikut, memberikan pelatihan pembuatan video yang menarik.
Muhammad Agus Hardiansyah, dosen UNTIRTA dan penerima beasiswa BPI untuk gelar doktor di Columbia University, memberikan bimbingan dalam menulis personal statement yang kuat. Djodi Hardi, Presiden Indonesia Mengglobal dan alumni Pennsylvania Graduate School of Education, menginspirasi peserta dengan pentingnya pengabdian masyarakat.
FutureUStudent Bootcamp bertujuan membantu mahasiswa Indonesia dalam persiapan aplikasi beasiswa ke Amerika Serikat. Peserta mendapat pelatihan intensif dalam berbagai aspek penting, mulai dari pembuatan video hingga strategi penulisan personal statement yang efektif. Mereka juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan akademis dan profesional di Amerika Serikat.
Dalam acara ini, pemenang kompetisi video diumumkan. Mega Wulandari (@megawuland) berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Ulfatu Mahmuda (@ulfaaulfatu) sebagai juara kedua. Penghargaan favorit diberikan kepada Akmal Jihad (@akmal.heic), Muhammad Alqi Fahrezi (@al_mohammedalqi), dan Muhajir Nur Haq (@mhjr.nh).
Ulfatu Mahmuda, salah satu peserta dan pemenang kedua kompetisi video, memberikan testimoninya. "Sebagai karyawan swasta, program ini sangat membantu saya dalam persiapan melanjutkan kuliah di Boston University," katanya.
Mif Ardianata, peserta bootcamp lainnya, juga memberikan testimoninya. Pemuda berusia 22 tahun yang baru saja lulus dari UGM ini mengaku mendapatkan beberapa hal menarik.
"Aku dapat banyak banget insight mengenai cara penulisan CV, Essay, motivation letter, mencari surat rekomendasi, dan bukan hanya teori saja namun disertai dengan praktek langsung," katanya.
Selain itu terdapat penjelasan lengkap tentang aktivitas mahasiswa yang bisa dicoba mulai dari volunteering, organisasi, riset, lomba, hingga pembuatan konten untuk berbagi.
Pada acara aku juga dapat berjejaring dengan pemuda hebat dari seluruh Indonesia dengan mimpi yang sama, yaitu studi lanjut ke Amerika. Ada pula mentor serta kakak panitia yang luar biasa hebat dalam berbagi ilmu dan mempersiapkan acara dengan baik.
"Semangat untuk yang sedang berkuliah S1, berjuang beasiswa, berjuang LoA, dsb. Semoga berkah maslahah. Mari kita studi lanjut sama-sama ke USA dengan iringan ikhtiar dan doa yang maksimal," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan pesan semangat kepada para peserta bootcamp. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi persaingan global. "Kalian memiliki kesempatan emas untuk belajar dari para ahli dan praktisi. Manfaatkan setiap momen, berkolaborasilah, dan jangan takut untuk mencoba hal baru," ujar Sandiaga.
Ia yakin bahwa semangat dan dedikasi para peserta akan mampu menciptakan inovasi luar biasa yang mengangkat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata bisnis unggulan.
Dengan adanya FutureUStudent Bootcamp ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang terinspirasi untuk mengejar pendidikan di Amerika Serikat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga platform untuk membangun jaringan dan mendapatkan pengalaman berharga yang membantu mereka meraih kesuksesan di masa depan. Para peserta diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, konten digital, dan pengabdian masyarakat.