Senin 29 Jul 2024 18:37 WIB

Edy Rahmayadi: Tanya Bobby, Apa Dia Mau Lawan Kotak Kosong di Sumut?

Edy Rahmayadi optimistis bisa mendapatkan tiket dari Parpol.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjawab pertanyaan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di DPP PKB, Jakarta , Selasa (12/6/2024). Edy Rahmayadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang digelar PKB guna mendapatkan dukungan dari partai tersebut untuk maju pada pemilihan gubernur Sumatera Utara.
Foto:

Edy, pada Ahad (28/7/2024) mengaku menjalani uji kelayakan cagub di DPP PDI Perjuangan. Uji kelayakan tersebut, kata Edy, sebagai proses untuk meyakinkan partai berlambang banteng moncong putih itu dalam mengusung mantan Pangkostrad tersebut maju sebagai cagub.

“Kalau hasilnya, itu nanti tanyakan ke partainya. Jangan lah tanya sama saya. Yang pasti kan, saya ini tetap berjuang untuk masyarakat Sumatera Utara,”  kata Edy.

Selain PDI Perjuangan, sejumlah parpol yang juga belum memutuskan untuk mendukung siapa cagub di Pilgub Sumut 2024 adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan juga Partai Hanura.

Di kantor pemenangan Edy Rahmayadi di Medan, Sumut, sudah berkibar bendera PDI Perjuangan, dan Partai Hanura yang ditafsirkan sebagai bentuk dukungan dua partai tersebut untuk Edy Rahmayadi.

Survei LSI

Hasil survei terkini Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli menunjukkan bahwa tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, sedangkan tingkat kedisukaan (akseptabilitas) tertinggi ditempati oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Walaupun sama-sama populer, itu tingkat akseptabilitas Bobby sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat akseptabibilitas dari Edy Rahmayadi," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan rilis survei secara daring dipantau di Jakarta, Minggu.

Survei mencatat bahwa Edy Rahmayadi dikenal oleh 90,9 persen warga dan disukai oleh 68,4 persen dari yang mengenal namanya.

Sementara itu, Bobby Nasution dikenal oleh 88,4 persen warga dan disukai oleh 82,2 persen dari yang mengenalnya.

"Mengapa untuk sementara ini Bobby yang lebih unggul? Kalau lihat dari angka ini karena tingkat akseptabilitas Bobby lebih tinggi dibandingkan tingkat akseptabilitas Edy Rahmayadi, ini penjelasannya," ujarnya.

Adapun nama mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) menempati urutan ketiga dengan popularitas tertinggi di Sumatera Utara.

"Musa Rajekshah tingkat popularitasnya di angka 72,6 persen. Tingkat akseptabilitasnya atau kesukaan juga tinggi, bahkan melebihi Bobby Nasution, yaitu 84,8 persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement