Jumat 26 Jul 2024 14:10 WIB

Flick Janji Optimalkan Yamal dan Terapkan Filosofi Menyerang di Barcelona

Hansi Flick menggantikan Xavi Hernandez di kursi pelatih Barcelona.

Lamine Yamal merayakan gol bersama Barcelona dengan gestur tangan kode pos Rocafonda.
Foto: AP Photo/Alvaro Barrientos
Lamine Yamal merayakan gol bersama Barcelona dengan gestur tangan kode pos Rocafonda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal sekaligus mengembalikan gaya bermain Barcelona sebagai tim yang menerapkan filosofi sepak bola menyerang.

Hansi Flick masuk sebagai pelatih kepala Barcelona dengan kontrak berdurasi dua tahun untuk menggantikan Xavi Hernandez yang dipecat karena tidak menghasilkan trofi pada musim lalu.

Baca Juga

"Yang ingin saya lihat adalah kami bermain sepak bola yang sangat bagus, sepak bola menyerang, dan semua orang dapat melihat bahwa tim ini benar-benar memberikan banyak hal untuk klub ini. Saya pikir ini penting," kata Flick sebagaimana diwartakan AFP pada Jumat (26/7/2024).

"Anda hanya bisa menang dengan klub-klub besar, itulah sebabnya saya ada di sini. Saya tidak mengatakan bahwa saya akan memenangkan setiap gelar, tetapi jika kami bekerja keras, kami dapat mencapainya," kata pria berumur 59 tahun itu.

Flick yang memimpin raksasa Jerman Bayern Munchen untuk meraih enam trofi yang bersejarah pada 2020, akan mengandalkan Lamine Yamal sebagai motor serangan Barcelona.

Pemain muda Spanyol, Lamine Yamal mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2024 setelah tampil gemilang dalam turnamen. Termasuk di laga final melawan Inggris yang mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Eropa untuk keempat kalinya dengan kemenangan 2-1.

"Ia telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat, ia telah banyak berkembang. Apa yang ia lakukan di Euro sungguh luar biasa," kata Flick.

"Namun, pemain hebat perlu mempertahankan performanya dan sekarang penting baginya untuk tetap membumi," imbuhnya.

"Saya pernah berbicara dengannya, ketika saya tiba di sini dan sekarang dia ada di tim ini dan tentu saja, dia memberi kami momen-momen hebat. Tetapi dia masih bisa berkembang dan membuat segalanya lebih baik. Dia sudah berada di jalur yang benar-benar fantastis," kata Flick.

Yamal yang merayakan ulang tahun ke-17 sehari sebelum laga final, menjadi pemain termuda yang pernah tampil di final Euro atau Kejuaraan Eropa UEFA.

Yamal mencatatkan satu gol dan empat assist, jumlah assist terbanyak dalam satu kompetisi Euro sejak pencatatan statistik dimulai pada 1980. Yamal juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol atau memberikan assist di babak perempat final, semifinal, dan final dalam satu edisi Euro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement