Senin 22 Jul 2024 11:18 WIB

Saling Tuding dan Kian Memanas, Apa Saja Program Anies yang Diubah Pj Heru? Ini Daftarnya

Pj Heru meminta Anies tak mengambinghitamkan dirinya hanya karena Pilkada 2024.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berbincang dengan Anies Baswedan, usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Foto:

Beberapa 'warisan' Anies memang diganti, atau setidaknya berubah nama di zaman Pj Heru Budi. Ada beberapa 'ikon' warisan Anies yang diganti Heru. Berikut daftarnya:

1. Slogan Jakarta

Yang paling mencolok adalah slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi' yang diganti Pj Heru menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.

Penggantian ini dilakukan tak lama setelah Pj Heru resmi menggantikan Anies pada Oktober 2022. Di tahun yang sama, Pj Heru resmi menggunakan slogan baru tersebut. "Jadi kan Jakarta itu barometer, jadi (slogan baru) wajar saja," kata Heru pada Desember 2022.

Menurut dia, perubahan slogan itu merupakan sesuatu yang biasa, mengandung harapan akan besarnya kontribusi Jakarta bagi pertumbuhan nasional. Ia memberi contoh dalam ekonomi, Jakarta berkontribusi besar bagi pergerakan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta menyumbang 17,7 hingga 18 persen atau memiliki porsi yang besar dari keseluruhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia. Selain ekonomi, Jakarta juga berperan besar dalam mendukung pendidikan nasional.

"Sukses Jakarta untuk Indonesia, contohnya kami harus menjaga inflasi. Kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat," ucapnya.

2. Sumur resapan

Pemprov DKI era kepemimpinan Anies Baswedan pernah menargetkan untuk membangun 1,1 juta sumur resapan hingga 2022 yang bisa menampung dan menyerapkan air sebanyak 11,5 juta meter kubik ke dalam tanah. Namun demikian, hingga 2021, DKI baru membangun setidaknya 16 ribu sumur resapan.

DPRD DKI Jakarta menghapus anggaran sumur resapan pada APBD 2022 sebesar Rp 120 miliar. Padahal sebelumnya, usulan pembangunan sumur resapan pada 2022 awalnya diajukan Rp 322 miliar, dan akhirnya dipangkas hanya menjadi Rp 120 miliar, sebelum akhirnya ditiadakan. Setahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 441 miliar dari APBD DKI Jakarta 2021 untuk proyek sumur resapan.

Pada Januari 2023 Pj Heru Budi berseloroh saat ditanya soal kelanjutan proyek sumur resapan yang dibanggakan Anies dalam penanganan banjir. Menjawab kelanjutan sumur resapan yang telah dihentikan DPRD DKI tahun lalu, Heru malah menjawab tidak menggunakan sumur. “Saya di rumah udah nggak pake sumur. Pakai pompa,” kata Heru.

photo
Anggaran Rumah Dp Rp 0 Disetop - (Republika)

Ada Rumah DP 0 yang diubah namanya.. baca di halaman selanjutnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement