Kamis 18 Jul 2024 11:23 WIB

Keponakan Prabowo akan Dilantik Jadi Wamenkeu Sore Ini?

nanti sore akan ada konferensi pers di kantor Kemenkeu Jakarta.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Ketua Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Thomas M Djiwandono (kedua kanan).
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Ketua Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Thomas M Djiwandono (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik keponakan Prabowo Subianto, yaitu Thomas Dwijandono sebagai wakil menteri keuangan (wamenkeu) pada Kamis (18/7/2024) sore WIB. Thomas merupakan putra mantan gubernur Bank Indonesia (BI) Sudradjad Djiwandono.

Dikonformasi perihal hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro belum mau menanggapinya. Dia hanya nenekankan bahwa nanti sore akan ada konferensi pers di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat.

Baca Juga

"Direncanakan nanti sore ada konferensi pers. Kami buat dari Djuanda (Kantor Kemenkeu)," kata Kepala Biro Humas Kemenkeu Deni Sudarjono saat ditemui di sela acara Presstour Kemenkeu di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

Thomas selama ini menjabat bendara umum DPP Partai Gerindra. "Untuk (jelasnya) tunggu dari Istana ya, jadi pelantikannya di istana, cuman nanti kami buat konferensi pers," ucap Deni.

Berdasarkan laman resmi Partai Gerindra, Tommy lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Dia adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati, yang merupakan kakak Prabowo.

Thomas sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Tommy, panggilan akrabnya, merupakan lulusan studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, AS.

Dia pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada tahun 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement