Sabtu 13 Jul 2024 14:09 WIB

Menteri AHY Bangga, Ajudannya Lettu Pandu Diberi Penghargaan Jenderal AS

Sekali lagi selamat dan teruslah berprestasi, serta mengharumkan nama TNI AD dan RI.

Ajudan Menteri AHY, Lettu Pandu Qisthi saat latihan bersama pasukan USARPAC kala masih berdinas di Yonif Para Raider 502 Kostrad.
Foto: Republika.co.id
Ajudan Menteri AHY, Lettu Pandu Qisthi saat latihan bersama pasukan USARPAC kala masih berdinas di Yonif Para Raider 502 Kostrad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa bangga, lantaran salah satu ajudannya mendapatkan prestasi internasional di bidang militer. Adalah Letnan Satu (Lettu) Inf Pandu Qisthi Ulhaq Istiono yang mendapat penghargaan dari Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di Pasifik.

"Saya senang dan bangga atas prestasi yang diraih Letnan Satu Inf @panduqisthi. Hari Jumat kemarin, ia menerima penghargaan 'Army Achievement Medal' dari Panglima USARPAC (US Army Pacific Command), Jenderal Paul J LaCamera," ujar AHY melalui unggahan di akun Instagram @agusyudhoyono dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).

Baca: Mengenal Ajudan Menteri AHY dari Kostrad, Lettu Inf Pandu Qisti

AHY yang merupakan lulusan pendidikan Ranger dari Fort Benning, AS pun sempat bertanya langsun kepada lettu Inf Pandu Qisthi. Sang ajudan pun menjelaskan penghargaan itu didapatkan ketika ia masih berdinas di Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 502/Ujwala Yudha Kostrad.

Pandu yang merupakan abiturien Akademi Militer (Akmil) 2016 sebelum menjadi ajudan AHY, berdinas di batalyon yang berlokasi di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di bawah naungan Brigif 18 Trisula, Divisi Infanteri 2 Kostrad. Pandu pun berkesempatan menjalani latihan bersama prajurit USARPAC.

Baca: Menteri AHY Beri Selamat Ajudannya Naik Pangkat AKP Imam Fadhil

"Ajudan saya bercerita, bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021, satu kompi TNI AD 100 orang dari Divisi Infanteri 2 Kostrad, melaksanakan latihan bersama dengan Divisi Infanteri 25, yang bermarkas di Hawaii, AS. Pandu, prajurit Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 Kostrad, adalah bagian dari kompi itu," ucap AHY.

Menurut AHY, tidak diduga, latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 yang berlangsung di Fort Polk, Louisiana, AS, bukan hanya berhasil, tapi juga kompi TNI AD mampu menguasai sasaran serangan. Padahal, dalam 20 tahun terakhir, selama sesi latihan bersama, sasaran itu tidak pernah dikuasai satuan mana pun.

Baca: KSAD Filipina Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan TNI AD

Hal itu terjadi akibat medan yang berat dan 'musuh' yang tangguh. Padahal, menurut AHY dari penuturan Pandu, latihan bersama tersebut dilaksanakan hampir setiap tahun.

"Seusai latihan, para pimpinan tentara AS melakukan evaluasi, mengapa kompi TNI AD bisa sukses menguasai sasaran itu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kompi TNI AD sangat profesional dan terlatih, serta dipimpin oleh para perwira yang berdedikasi, kompeten, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas," kata AHY yang menghabiskan sebagian besar dinas di satuan Kostrad kala masih aktif di TNI AD

Merasa rekan latihan sangat teruji, menurut AHY, USARPAC menganggap perlu untuk memberikan penghargaan kepada personel TNI AD. Mereka yang diberi penghargaan dinilai telah memberikan kontribusi atas suksesnya latihan itu. Uniknya, sambung dia, penghargaan semacam itu baru pertama kali diberikan kepada tentara asing.

Baca: Prabowo Ajak Capaja TNI-Polri Tonton Film The East Produksi Belanda

"Penilaian berlangsung sangat ketat dan objektif, karena dilakukan secara berjenjang, mulai level komandan bawah hingga pimpinan USARPAC. Sehingga, penilaian memakan waktu tiga tahun. Sekali lagi selamat dan teruslah berprestasi, serta mengharumkan nama TNI AD dan Indonesia di mata dunia," kata peraih Adhi Makayasa Akmil 2000 ini.

AHY punya dua ajudan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement