Jumat 12 Jul 2024 11:44 WIB

Universitas BSI dan STAKat Negeri Pontianak Bermitra Wujudkan Pendidikan Unggul

Kolaborasi adalah langkah besar untuk mewujudkan revolusi pendidikan.

Dengan semangat revolusi pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKat) Pontianak dan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak bersatu dalam sebuah kolaborasi spektakuler.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan semangat revolusi pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKat) Pontianak dan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak bersatu dalam sebuah kolaborasi spektakuler.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dengan semangat revolusi pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKat) Pontianak dan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak bersatu dalam sebuah kolaborasi spektakuler. Pada Sabtu, 22 Juni 2024 silam, bertempat di Ruang Bengkirai, Hotel Kapuas Dharma 1, kedua institusi menggelar Pelatihan Tutor Sebaya.

Kolaborasi ini merupakan bagian integral dari penelitian tim dosen program studi Sistem Informasi PKK tahun 2024. Acara ini berhasil menghadirkan dua narasumber, yakni Lisnawanty selaku Kaprodi Informatika dan Raja Sabarruddin selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi.

Baca Juga

Lisnawanty membagikan wawasan mendalam tentang peran teknologi dalam pendidikan modern, khususnya materi penggunaan microsoft excel. Di sisinya ada, Raja Sabaruddin yang turut memaparkan rumus-rumus menarik dan terintegrasi tiap sheet sehingga projek aplikasi sederhana yang luar biasa siap di implementasikan di masyarakat.

Menurut Raja, Pelatihan Tutor Sebaya ini bukan hanya sebuah acara, tetapi merupakan tonggak penting dalam sejarah pendidikan di Pontianak. "Ia menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan semangat yang tak kenal lelah, kita dapat membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal," ujar Raja.

Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan teknis tetapi juga menanamkan rasa percaya diri kepada peserta untuk mengimplementasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. "Saya berharap pelatihan ini membuka wawasan baru bagi para peserta dan menginspirasi mereka untuk terus berinovasi," tambahnya.

Sementara itu, Lisnawanty mengungkapkan kolaborasi ini adalah langkah besar untuk mewujudkan revolusi pendidikan di kota Pontianak. "Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement