Kamis 11 Jul 2024 12:00 WIB

UMJ Raih Dana Hibah untuk Integrasikan Tri Dharma dan MBKM

UMJ akan mendukung program pemerintah mendorong peningkatan kualitas SDM.

Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah berhasil meraih predikat sebagai Universitas Unggul terus mendorong peningkatan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Foto: Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah berhasil meraih predikat sebagai Universitas Unggul terus mendorong peningkatan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah berhasil meraih predikat sebagai Universitas Unggul terus mendorong peningkatan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bukti kinerja dengan kembali berhasilnya tim riset UMJ meraih pendanaan hibah Kedai Reka Dana Padanan tahun 2024.

Tim Riset yang diketuai oleh Prof Dr Ir Tri Yuni Hendrawati, MSi,IPM, ASEAN ENG mengusung hilirisasi hasil riset mengenai pemanfataan lebah madu dan propolis sebagai bahan aktif dalam pembuatan produk body care. Hibah ini bermitra dengan CV Madu Apiari Mutiara yang dipimpin oleh Direkturnya Sri Hidayat di mana perusahaan mengolah berbagai macam produk olahan berbasis madu.

Baca Juga

Tim riset ini terdiri dari berbagai multi disiplin ilmu seperti dari Teknik Kimia, Teknik Indsutri, Manajemen, Farmasi dan Teknik Informatika. Selain tim riset dari UMJ, tim riset juga berasal dari Universitas Guna Dharma dan Universitas Prof Dr Hamka Jakarta.

Menurut ketua tim riset yang akrab disapa Yuni ini mengatakan yang menarik dalam kegiatan ini selain integrasi kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), adalah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian ini merepresentasikan tri dharma perguruan tinggi  bahwa penelitian dapat diintegrasikan dengan kegiatan pendidikan dan juga pengabdian masyarakat.

Keterkaitan dharma pendidikan ditunjukkan dengan mahasiswa dilibatkan sebagai peran utama dalam pengambilan data dan pembuatan produk dalam hibah dana padanan ini. Mahasiswa berkegiatan selama kurang lebih 5 bulan di luar kelas yang dikonversikan ke dalam SKS mata kuliah di program studi masing-masing. Sehingga penelitian yang didanai oleh Kemenbudristek Dikti ini juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makariem khususnya pada pilar MBKM magang dan penelitian.

Harapannya seperti yang disampaikan oleh Yuni, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas dengan mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat, melatih kemampuan komunikasi dan kerjasama, serta belajar membangun jejaring kerja sama dengan dunia industri yang nantinya menjadi bekal bagi mahasiswa setelah lulus dari bangku perguruan tinggi.

Mahasiswa yang terlibat berjumlah 5 mahasiswa, yang berasal dari program studi Teknik Kimia dan Teknik Industri Fakultas Teknik UMJ. Salah satu mahasiswa yang terlibat yaitu Astri Rahmawati mengatakan, bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini mendorong Astri mendapatkan pengalaman yang meningkatakan kedisiplinannya, dan juga keterampilan dalam mengolah data dan membuat produk yang nantinya akan dipasarkan oleh mitra industri.

Astri yang saat ini berada disemester 8 mendapatkan konversi mata kuliah diantaranya penelitian dan kerja praktik, sama seperti 4 rekan lainnya. Dari hal ini dapat dilihat bahwa peran Dosen sangat besar dalam memberikan kesempatan belajar di luar kelas kepada mahasiswa dalam berbagai bentuk tri dharma yang saling terintegrasi.

Melalui satu kegiatan hibah dana padanan ini, selain manfaat kepada tim riset, dunia industri sebagai mitra namun juga manfaat kepada mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan penelitian. UMJ pun akan terus mendukung program-program pemerintah yang mendorong peningkatan kualitas SDM lulusan yang nantinya akan menjadi kader-kader cendikiawan Indonesia, Insinyur kompeten untuk kemajuan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement