Kamis 23 Oct 2025 11:31 WIB

Sebanyak 172 Lulusan Profesi Ners FIK UMJ Resmi Diangkat Sumpah

Dunia kerja membutuhkan tenaga kesehatan tangguh dan berjiwa melayani.

Dekan FIK UMJ Dr Yani Sofiani, M,Kep, Sp.KMB mengangkat sumpah 172 lulusan program studi profesi ners, Rabu (22/10/2025).
Foto: UMJ
Dekan FIK UMJ Dr Yani Sofiani, M,Kep, Sp.KMB mengangkat sumpah 172 lulusan program studi profesi ners, Rabu (22/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar acara Angkat Sumpah Lulusan Program Studi Profesi Ners Tahun Akademik 2024-2025.

Sebanyak 172 lulusan resmi diangkat sumpah oleh Dekan FIK UMJ, Dr Yani Sofiani, M.Kep, Sp.KMB, bertempat di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta Rabu (22/10/2025).

Dalam laporan pendidikan, Yani menyampaikan apresiasi atas semangat dan ketekunan para lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan profesi selama dua semester (satu tahun) dengan total 36 SKS.

“Seluruh lulusan dinyatakan kompeten berdasarkan hasil Uji Kompetensi Nasional Ners dengan tingkat kelulusan 100 persen. IPK tertinggi diraih 4.00 dan terendah 3.39 dengan rata-rata 3.82, melampaui standar universitas,” ujar Yani.

Ia juga menjelaskan, mahasiswa menjalani praktik di berbagai klinik dan komunitas seperti RSIJ Cempaka Putih, RS Tarakan, RS Islam Sukapura, RS Pasar Rebo, RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Puskesmas wilayah DKI Jakarta, serta komunitas binaan.

“Terima kasih kepada seluruh mitra praktik yang telah bekerja sama dalam membentuk lulusan yang kompeten, berakhlak, dan siap bekerja di dunia keperawatan,” tambahnya.

Wakil Rektor I UMJ, Dr Muhammad Hadi, SKM., M.Kes., dalam sambutannya menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan profesi keperawatan.

Ia berharap para lulusan mampu menjadi perawat yang beretika, berkompeten, serta memiliki empati tinggi terhadap pasien.

“Jaga nama baik almamater dan profesi. Kompetensi bukan hanya soal kemampuan teknis, juga karakter dan sikap. Dunia kerja membutuhkan tenaga kesehatan tangguh dan berjiwa melayani,” pesannya dalam keterangan yang dikutip Kamis (23/10/2025).

Hadi juga menasihati generasi muda, khususnya lulusan Gen Z, agar tidak mudah menyerah dan terus berjuang menghadapi tantangan zaman.

Dalam kesempatan wawancara, Ns Meisya Adelina Dewanti, S.Kep., yang meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 4.00, turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya.

“Terima kasih kepada UMJ, khususnya para dosen FIK, yang telah membimbing dan membina kami selama lima tahun, empat tahun S1 dan satu tahun profesi. Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan, baik di kelas maupun di lapangan,” ujar Meisya.

Ia juga berpesan kepada rekan-rekannya agar tidak cepat puas dengan hasil yang diperoleh. “Teruslah belajar dan berproses. Kalau gagal, jangan menyerah, masa muda adalah waktu untuk belajar dari kegagalan. Dengan kerja keras hari ini, kita bisa menikmati hasilnya di masa depan,” ungkapnya.

Acara Angkat Sumpah Profesi Ners FIK UMJ 2024-2025 ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mencetak tenaga keperawatan yang unggul, profesional, dan berkarakter Islami dan siap mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement