REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan Ngobrol Kampus Bareng Orang Tua (NKBO). Acara ini digelar di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda dengan mengundang orang tua calon mahasiswa baru agar mengenal lingkungan kampus seputar akademik dan non-akademik, pada Sabtu (29/6/2024).
Sinergi dengan kegiatan NKBO, Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) sebagai wadah yang konsen terhadap bisnis mahasiswa ikut memeriahkan kegiatan ini. Dengan menampilkan salah satu bisnis mahasiswa yang berprestasi yaitu Arna Décor. Arna Décor di gawangi oleh Adelia Rizki Nur Azizah sebagai ketua tim dengan anggota Aisyah, Fildzah Nurdima dan Nurlia Febrianti.
Maruloh, selaku Kepala NEC menyambut baik kegiatan NKBO dengan menampilkan karya mahasiswa, sehingga diharapkan menjadi contoh untuk mahasiswa lain terutama mahasiswa baru untuk ikut berkarya, sebagai contoh bisnis Arna Décor ini.
“Arna Décor merupakan bisnis mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang mendapatkan dana hibah dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang digagas oleh BELMAWA,” terang Maruloh dalam rilis yang diterima, Rabu (10/7/2024).
Maruloh menyebutkan keempat mahasiswa ini dari Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri. “Bisnis yang mereka lakukan merupakan bisnis yang menjual dekorasi rumah dari bahan kayu MDF. Adapun produk yang dijual antara lain hiasan dinding poster kayu dan jam dinding kayu,” katanya.
Dengan menampilkan produk dari bisnis mahasiswa ini, ungkap Maruloh maksudnya agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Melalui NEC, juga memfasilitasi bisnis mahasiswa untuk show up bisnis mereka, salah satunya di kegiatan NKBO tahun ini.
“Diharapkan dengan mengikuti dan memeriahkan kegiatan NKBO, bisnis Arna Décor bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga pemasaran menjadi lebih luas. Adanya pameran karya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, diharapkan orang tua menjadi lebih percaya dan yakin kualitas mahasiswa Universitas Nusa Mandiri juga bisa bersaing dengan kampus lainnya,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika