REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Vincent Christian, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, bersama timnya yang terdiri dari Aril Muhammad Ihsan, Muhamad Ikhsan Aziz, Rizqia Jihan, dan Fadhil Rafi Abdul Aziz, berhasil menciptakan aplikasi inovatif bernama AthenaIQ.

Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk membangun startup di masa depan yang menjawab tantangan dalam perkembangan teknologi, khususnya di bidang Artificial Intelligence (AI). "Alasan utama kami membuat aplikasi ini adalah untuk menciptakan startup karena kelompok kami sangat tertarik dengan teknologi. Selain itu, perkembangan AI yang pesat, menginspirasi kami untuk membuat platform AI buatan Indonesia. Oleh sebab itu, kami mencoba membuat startup ini dengan brand AthenaIQ," ungkap Vincent Christian, selaku ketua tim, pada Senin (8/7/2024) lalu.

Ia menambahkan, program tersebut hadir dari kurangnya platform AI buatan Indonesia. Maka tercetuslah bersama kelompoknya AthenaIQ. "Kami terinspirasi oleh perkembangan AI yang pesat dan kurangnya platform AI buatan Indonesia. Kami yakin AthenaIQ dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia teknologi di Tanah Air," jelasnya.

Pengalaman Vincent dalam mengikuti seminar dan pameran karya mahasiswa di kampus baru-baru ini juga memberikan motivasi besar bagi timnya. "Kegiatan seminar dan pameran karya mahasiswa yang baru-baru ini saya ikuti memberi kami pengalaman berharga. Bertemu dengan sesama mahasiswa dan kakak tingkat yang telah sukses dengan aplikasinya di instansi memberi kami motivasi besar untuk terus belajar dan berinovasi di masa depan," ujarnya.

AthenaIQ saat ini sedang dalam tahap perencanaan lanjutan dan diharapkan dapat segera berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan AI di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika