Senin 08 Jul 2024 16:52 WIB

Praktisi Dorong Pariwisata Sumbar Maju, Singgung Vasco Ruseimy

Saya menilai Sumbar kalah lobi dalam membawa program pusat ke provinsi.

Keramaian di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Keramaian di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumatra Barat (Sumbar) memiliki potensi sumber daya alam dan destina pariwisata yang tak kalah hebatnya dibanding provinsi lain di Indonesia. Sayangnya, selama ini, Sumbar dalam bidang pariwisata kurang promosi, infrastruktur, serta sumber daya manusia (SDM) untuk menggaungkan potensi yang besar tersebut.

"Saya menilai Sumbar kalah lobi belakangan ini dalam membawa program pusat ke provinsi. Dikarenakan kurangnya sosok yang dapat mendukung dan memperjuangkan hal tersebut," kata praktisi pariwisata Sumbar, Joni Mardianto dalam siaran pers di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Baca Juga

"Bagaimana pun, situasi ekonomi hari ini mempengaruhi pengalokasian dana pusat Sumbar yang kemudian menjadi faktor pendorong utama dalam hal berkompetisi dengan daerah lainnya," ujar Joni melanjutkan.

Oleh karena itu, Joni memandang sosok Vasco Ruseimy mampu untuk melakukan tugas tersebut. Dia menilai, Vasco memiliki kepiawaian dalam dunia marketing teknologi. Selain itu, ia juga figur yang sudah dikenal masyarakat melalui kanal Youtube 'Macan Idealis' yang hingga kini memiliki 1,27 juta subscriber.

"Saya mengenal Vasco, sosok yang cerdas, pemberani, kreatif, energik, dan memiliki jaringan yang luas di tingkat pusat untuk kalangan pengambil kebijakan," tutur Ketua Masata (Masyarakat Sadar Wisata) Sumbar tersebut.

Sebagai bukti, kata Joni, Vasco bisa menghadirkan berbagai tamu penting ke kandang Macan Idealis, Mereka tidak hanya tokoh politik, melainkan dunia yang bergelut di dunia usaha. Menurut dia, dengan jaringan tersebut, Vasco mampu menjadi jembatan antara Provinsi Sumbar dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto jika ingin memajukan wisata Sumbar.

"Prabowo Subianto memiliki hubungan khusus dengan Sumatra Barat. Sosok Vasco dirasa pas untuk bisa menjadi jembatan tersebut. Toh pada praktiknya Gubernur dapat dikatakan sebagai setengah dari wakil pemerintah pusat di daerah," ucap Ketua Gabungan Industri Pariwisata Sumbar tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement