Selasa 02 Jul 2024 08:05 WIB

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi 109 Ton Emas Antam

Sebanyak 7,7 kg emas murni (fine gold) tersebut merupakan milik enam tersangka.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Agung Harli Siregar.
Foto:

Kejagung melimpahkan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan emas logam mulia PT Antam Tbk, Budi Said kepada jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (JPU Kejari Jaktim), Rabu (15/5/2024). "Pada Rabu ini sekitar pukul 11.30 WIB, JPU Kejari Jaktim telah menerima penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti (tahap II)," kata Kasi Intel Kejari Jaktim Yogi Sudharsono di Jakarta, Rabu.

Setelah dilimpahkan, Budi Said langsung menjalani penahanan selama 20 hari mulai hari ini hingga 3 Juni 2024 di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan (Jaksel). Selain itu, JPU segera mendaftarkan kasus Budi Said tersebut ke Pengadilan Negeri (PN) Jaktim untuk disidangkan.

"Akibat perbuatan tersangka negara dirugikan yang dalam hal ini PT Antam  menjadi pihak yang tertagih dan memiliki kewajiban untuk melakukan penyerahan emas sebanyak 1.136 kilogram kepada tersangka Budi Said," ucap Yogi.

Budi Said dijerat Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement