Senin 01 Jul 2024 19:08 WIB

Singgung BWF di Insiden Zhi Jie, PBSI: Tim Medis Seharusnya Bisa Masuk Lapangan Secepatnya

PBSI akan memberikan masukan kepada BWF seusai meninggalnya Zhang Zhi Jie.

Rep: Fitriyanto, Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Ucapan duka cita dari PBSI atas meninggalnya Zhang Zhi Jie.
Foto:

Video detik-detik Zhi Jie pingsan dan terkapar di lapangan viral di media sosial X. Zhi Jie mendadak mengeluarkan gerakan seperti orang yang terkena serangan jantung saat ia akan menerima serve dari Kuzuma Kawamo saat skor 11-11.

Zhi Jie lalu ambruk ke lantai dan sempat mengalami kejang-kejang. Saat Zhi Jie kejang-kejang, wasit mengangkat tangan kanannya seperti memberi isyarat pertandingan dihentikan. Berdasarkan video yang beredar, tampak tidak terlihat tim medis atau ofisial tim dari China yang bergegas menghampiri Zhi Jie yang tertelungkup kejang-kejang di lantai. Hanya seorang umpire pertandingan mendekat namun seperti tidak berani mengambil penanganan darurat.

Pada detik ke-40 setelah Zhi Jie terkapar, seorang yang kemungkinan adalah tim medis membawa tas kecil menghampiri. Saat dua orang lainnya ikut mendekat, mereka kemudian membalikkan tubuh Zhi Jie dan coba memberikan penanganan. Satu dari tiga orang tadi memberikan bantuan pernapasan kepada Zhi Jie dengan memberikan tabung oksigen sambil melambai-lambaikan tangan seperti meminta bantuan dari pihak lain untuk segera masuk ke lapangan.

Hingga sekitar dua menit Zhi Jie tergeletak di lapangan, beberapa orang kemudian masuk ke lapangan di mana satu dari mereka membawa tandu. Zhi Jie pun kemudian ditandu keluar lapangan. Berdasarkan keterangan resmi Badminton Asia dan PBSI, Zhi Jie kemudian meninggal di rumah sakit sekitar pukul 23.20 WIB.

"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA)."

"Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat," tutup pernyataan tersebut.

photo
Enam rekor pemain bulutangkis Indonesia yang sulit dipecahkan pemain negara lain. - (Dok Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement