Ahad 30 Jun 2024 08:29 WIB

Pengakuan Hasto Ungkap Suara Akar Rumput PDIP: Anies Didukung Maju di Pilgub Jakarta

Puan Maharani juga pernah menyebut Anies Baswedan sosok menarik untuk Pilgub Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Silaturahmi Idul Adha bersama sejumlah elemen warga di Jakarta, Rabu (19/6/2024). Pada kesempatannya, Anies menerima aspirasi dari warga yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Jakarta agar maju dalam ajang pemeilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang digelar pada November mendatang.
Foto:

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di sektor pembangunan, berhasil memajukan kota dan membahagiakan warganya. Sementara, Bapak Sohibul Iman seorang teknokrat juga cendekiawan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS, Jakarta, Selasa (25/6).

Meski demikian, kata dia, PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan. Syaikhu mengatakan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan partai politik lain.

"Kami tawarkan kepada partai-partai yang lain supaya pasangan ini bisa di-support dan didukung bersama," kata Syaikhu di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Berdasarkan pengamatan Republika, sejauh sudah ada sejumlah partai yang hendak mengusung Anies dalam Pilgub DKI Jakarta, selain PKS. Partai-partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem.

Namun, hingga saat ini respons dari ketiga partai itu cenderung menolak opsi yang diberikan PKS untuk mengusung pasangan Anies-Sohibul. Bahkan, ada wacana PKB dan PDIP akan mengusung Anies tanpa PKS.

Menanggapi hal itu, Syaikhu mengatakan, pihaknya akan menyerahkan keputusan akhir kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, yang pasti saat ini partainya akan fokus membangun koalisi untuk mendukung Anies-Sohibul.

"Ya semuanya kembali pada Pak Anies sendiri. Kami sudah berusaha, berikhtiar, untuk membawa Pak Anies dengan pasangan Sohibul Iman," kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement