Selasa 25 Jun 2024 20:39 WIB

Denmark Vs Serbia: Partai Hidup-Mati Grup C di Allianz Arena

Baik Denmark dan Serbia belum pernah mengemas kemenangan di Euro 2024.

Pemain Denmark Morten Hjulmand berlari merayakan golnya ke gawang Inggris dalam laga Grup C Euro 2024 di Waldstadion, Frankfurt, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.
Foto:

Jika dua pertandingan pertama kedua tim menjadi referensi untuk menaksir kekuatan kedua tim, maka Denmark yang berperingkat FIFA 21 sedikit di atas Serbia yang berperingkat 32. Denmark sudah mencetak dua gol, sedangkan Serbia membuat satu gol. Tapi gawang kedua tim sama-sama sudah dua kali kebobolan.

Hal lain yang membuat Denmark agak di atas Serbia adalah kemampuan dalam mengancam lawan untuk membuat peluang gol. Dalam hal ini, Denmark membuat total 23 peluang yang 8 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Serbia membuat 21 peluang yang 6 di antaranya tepat sasaran.

Dari sini terlihat, Denmark lebih agresif ketimbang Serbia. Dan faktanya frekuensi Denmark menyerang lawan lebih besar dari Serbia. Dalam dua laga pertama, Denmark rata-rata mengerahkan 51,5 serangan, sedangkan Serbia memiliki rata-ratas serangan 44.

Denmark juga bisa menjadi tim yang lebih kuat dalam mengurung lawannya, termasuk Serbia. Hal ini bisa terlihat dari rata-rata jelajah skuad Denmark yang jauh lebih luas.

Denmark memiliki rata-rata jelajah berlari pemainnya sampai 112,1 km, sedangkan Serbia rata-rata 99,15 km. Ini membuat Serbia bisa kalah manuver dari pemain-pemain Denmark. Tapi di atas itu semua, mengingat kedua tim sama-sama membidik kemenangan, laga ini akan sama sengit dengan pada umumnya laga yang mempertemukan dua tim yang membutuhkan nafas untuk terus bertahan dalam sebuah kompetisi.

Namun demikian, menurut komputer-super Opta, Denmark sedikit diunggulkan untuk memenangkan laga ini dengan persentase probabilitas menang 43,2 persen, sedangkan Serbia memiliki angka 30,9 persen.

Komposisi tim

Jika melihat statistik permainan kedua tim dalam dua laga sebelumnya yang terlihat imbang, kedua pelatih kemungkinan tak mau berjudi terlalu mengubah formasi skuadnya. Baik pelatih Denmark Kasper Hjulmand maupun pelatih Serbia Dragan Stojkovic kemungkinan besar tetap memasang tiga bek tengah untuk membentengi pertahanannya.

Itu artinya, Hjulmand akan memasang kembali Jannik Vestergaard, Andreas Christensen dan Joachim Andersen sebagai tiga pelindung utama kiper Kasper Schmeichel. Sedangkan Stojkovic menaruh kembali Strahinja Pavlovic, Nikola Milenkovic dan Milos Veljkovic di depan penjaga gawang Predrag Rajkovic.

Penekanan kedua pelatih akan berbeda pada bagaimana tim serang mereka dikonfigurasikan. Di sini, Stojkovic akan menaruh tim serangnya seperti segitiga normal dengan ujung tombak tunggal Aleksandar Mitrovic yang diapit Dusan Vlahovic dan Dusan Tadic di kedua sayap dengan posisi keduanya di belakang sang ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1.

Sebaliknya, Hjulmand memasang segitiga terbalik dengan ujung tombak kembar terdiri dari Rasmus Hojlund dan Jonas Wind, dengan gelandang serang Cristian Eriksen tetap di belakang mereka dalam formasi 3-4-1-2.

Sekilas laga ini menjanjikan pertarungan adu tajam antara "front three" kedua tim. Laga ini juga panggung untuk adu keterampilan dan visi antara kedua poros ganda pada kedua tim, antara duet Pierre-Emile Hojbjerg dan Morten Hjulmand dari Dinamit Denmark melawan duet Sasa Lukic dan Ivan Ilic dari tim Serbia.

Mengingat kedua tim sama-sama bernafsu mencetak kemenangan agar tidak pulang terlalu dini dari kompetisi ini, maka laga ini mungkin tak hanya sengit tetapi juga keras.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement