Selasa 25 Jun 2024 20:39 WIB

Denmark Vs Serbia: Partai Hidup-Mati Grup C di Allianz Arena

Baik Denmark dan Serbia belum pernah mengemas kemenangan di Euro 2024.

Pemain Denmark Morten Hjulmand berlari merayakan golnya ke gawang Inggris dalam laga Grup C Euro 2024 di Waldstadion, Frankfurt, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Michael Probst
Pemain Denmark Morten Hjulmand berlari merayakan golnya ke gawang Inggris dalam laga Grup C Euro 2024 di Waldstadion, Frankfurt, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN --  Denmark dan Serbia harus bertarung hidup atau mati dalam pertandingan terakhir mereka di Grup C Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Muenchen, pada Rabu (26/6/2024) dini hari WIB pukul 02.00 WIB. Kedua tim tak pernah menang dalam dua pertandingan sebelumnya.

Bedanya, Dinamit Denmark juga tak pernah kalah, sedangkan Serbia sekali kalah saat melawan Inggris pada pertandingan pertama. Denmark sudah mengumpulkan dua poin, sedangkan Serbia baru memetik satu poin.

Baca Juga

Kedua tim dituntut menang agar lolos ke fase grup, meski hasil seri bagi Denmark belum akan menutup kemungkinan lolos ke 16 besar karena masih bisa mengandalkan tiket peringkat ketiga terbaik. Dihadapkan kepada catatan yang tidak menguntungkan timnya, pelatih Serbia Dragan Stojkovic menegaskan "Si Elang" siap membalikkan performa buruk pada dua laga sebelumnya dengan menumbangkan Denmark, untuk merebut tiket babak knockout.

Serbia yang melakukan debut Piala Eropa semenjak menjadi negara yang terpisah dari Yugoslavia yang sudah bubar, kalah 0-1 dari Inggris, dan kemudian seri 1-1 melawan Slovenia. Kini, mereka dihadapi oleh Denmark yang dalam seluruh dari tiga pertemuan sebelum ini selalu mengalahkan Serbia.

Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Maret 2022 ketika Denmark memperdaya Serbia 3-0 di Kopenhagen, dalam laga persahabatan, berkat gol-gol yang diciptakan oleh Joakim Maehle, Jesper Lindstrøm dan Christian Eriksen, yang semuanya masih memperkuat Denmark pada Euro 2024.

Tetapi, Dragan Stojkovic sesumbar pengalaman di masa lalu itu tidak akan terulang. Dia menegaskan timnya siap menuliskan sejarah baru bagi Serbia. Ternyata, Denmark juga memburu catatan bersejarah, yakni lolos ke fase gugur Piala Eropa yang kedua kali berturut-turut, setelah mengalahkan Rusia 4-1 dalam laga terakhir fase grup Euro 2020.

Saat itu Denmark melangkah ke semifinal sebelum dihentikan oleh Inggris pada babak itu. Hanya saja, yang dibutuhkan pelatih Kasper Hjulmand adalah barisan serang yang lebih tajam di depan gawang ketimbang dalam pertandingan sebelumnya melawan Inggris dan Slovenia. Mereka baru mencetak dua gol, tapi juga kebobolan dua kali.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement